Penerapan Metode IMPROVE Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari disetiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar, menengah bahkan hingga ke perguruan tinggi, dalam beberapa kemampuan yang dibutuhkan, matematika sangat berperan penting, tampak pada keterkaitan matematika dalam kehidupan manusia, kegiatan dikehidupan sehari-hari tersebut membutuhkan komunikasi antara beberapa aktivitas didalam menyeselesaikan persoalan matematis. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran matematika, karena dengan komunikasi siswa dapat bertukar ide, baik di antara siswa sendiri maupun di antara siswa dengan guru dan lingkungannya. Namun, fakta di lapangan menunjukkan kemampuan komunikasi matematis siswa tergolong masih rendah. Pada TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) 2015, Indonesia berada diperingkat ke-45 dari 50 negara yang mengikuti tes dengan skor 397. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan metode IMPROVE mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Rancangan penelitian ini mengunakan Quasi Eksperimen, desain yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu Pre-test Post-test Control Group Design. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan tes awal (pretest) tentang materi bangun ruang sisi datar untuk melihat kemampuan dasar siswa, setelah itu diberikan perlakuan sebagai eksperimen dengan menerapkan metode IMPROVE ketika proses pembelajaran. Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diberikan tes akhir (post-test) untuk melihat perubahan kemampuan komunikasi matematis siswa. Demikian juga halnya pada kelas kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan dari suatu konsep baru yang diberikan, kemudian menggunakan representasi matematika dan menyelesaikan masalah melalui perhitungan untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan metakognitif , dan siswa Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) dengan mempresentasikan kepada kelompok lain. Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan metode IMPROVE mencapai Kemampuan level berfikir tingkat 2 dengan memenuhi indikator memahami dan menerapkan materi bangun ruang sisi datar