Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas Khusus di MTsN 1 Banda Aceh

Kemampuan berpikir kritis matematis diperlukan untuk memecahkan masalah sehari-hari sehingga memungkinkan siswa menganilisis pemikirannya sendiri untuk memutuskan suatu pilihan dan menarik kesimpulan. Sehingga siswa tersebut dapat mengkaji ulang pendapat yang diberikan berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas khusus di MTsN 1 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 3 siswa kelas VIII-11 dengan kemampuan yang berbeda-beda. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan lembar tes sebagai instrumen utama yang dipandu oleh pedoman wawancara dan alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh: (1) Subjek dengan kemampuan berpikir kritis matematis dalam kategori tinggi mampu memenuhi empat indikator dengan baik yaitu, menyusun pernyataan disertai alasan, mengidentifikasi asumsi serta data relavan dan tidak relavan suatu masalah yang diberikan, serta menyusun jawaban/menyelesaikan masalah matematika disertai alasan, tetapi cukup untuk indikator memeriksa kebenaran suatu argumen, pernyataan dan proses solusi. (2) Subjek dengan kemampuan berpikir kritis sedang memiliki kemampuan menyusun pernyataan disertai alasan dan mengidentifikasi asumsi yang baik, sementara untuk memeriksa kebenaran argumen, pernyataan dan proses solusi serta mengidentifikasi data relavan dan tidak relavan suatu masalah matematika masih cukup, dan masih kurang dalam menyusun jawaban/menyelesaikan masalah matematika disertai alasan. (3) Subjek dengan kemampuan berpikir kritis rendah memiliki kemampuan yang cukup untuk menyusun pernyataan disertai alasan dan baik dalam mengidentifikasi asumsi, sementara untuk memeriksa kebenaran argumen, pernyataan dan proses solusi, mengidentifikasi data relavan dan tidak relavan suatu masalah matematika serta menyusun jawaban/menyelesaikan masalah matematika disertai alasan masih sangat kurang.