Efektivitas Konseling Individual Terhadap Kedisiplinan Siswa di SMAN 11 Banda Aceh

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta melalui proses latihan dan pembiasaan diri yang nantinya akan menjadi prilaku yang di dalamnya terdapat unsur-unsur ketaatan, kepatuhan, ketertiban yang nantinya akan membentuk kepribadian individu itu sendiri. Dari hasil observasi yang dilakukan terdapat siswa yang kurang disiplin, perilaku kedisiplinan siswa antara lain tidak hadir ke sekolah tanpa keterangan, terlambat datang ke sekolah, terlambat masuk kelas, membolos pada saat jam pelajaran, memakai seragam yang tidak sesuai jadwal dan lainnya. Dari fenomena tersebut maka penulis menggunakan teknik konseling individual untuk menangani siswa yang tidak disiplin dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling individual terhadap kedisiplinan siswa yang dilaksanakan di SMAN 11 Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah experiment dengan desain One group pretest-posttest menggunakan skala likert. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA dengan jumlah 118 siswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana penulis memilih 11 siswa dengan kedisiplinan terendah untuk dijadikan sampel. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan peningkatan skor rata-rata pretest sebesar 64 dan posttest sebesar 76. Data tersebut kemudian diuji menggunakan uji wilcoxon, diketahui nilai Sig (2 Tailed) adalah 0.003 yang kurang dari 0.05, sehingga hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan konseling individual efektif terhadap kedisiplinan siswa di SMAN 11 Banda Aceh.