Test The Metal Content of Aluminum (Al) and Iron (Fe) in Water Drinking Refills (AMIU) In the District of Ulee Kareng Banda Aceh City

Air minum isi ulang telah menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, karena harganya yang relatif murah, praktis, dan mudah diperoleh. Meningkatnya jumlah air minum isi ulang juga diikuti dengan oleh pertumbuhan depot air minum isi ulang di daerah termasuk di kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Pertumbuhan jumlah depot air minum isi ulang ini seharusnya juga diikuti oleh pengawasan terhadap kualitas air minum isi ulang sesuai dengan standar Menteri Kesehatan RI No. 492 tahun 2010. Oleh, karena itu pada penelitian ini akan dilakukan dilakukan uji kandungan logam aluminium dan besi pada air minum isi ulang di kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh dengan tujuan untuk mendapatkan data kadar kandungan logam aluminium dan besi, berdasarkan standar Menteri Kesehatan RI No. 492 tahun 2010. Untuk menguji kadar kandungan logam aluminium menggunakan spektrofotometer DR 3900, dan untuk menguji kadar kandungan logam besi menggunakan spektrofotometer serapan atom digunakan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kandungan logam aluminium yaitu : sampel 1 sebesar 0,002 mg/L ; sampel 2 sebesar 0,001 mg/L ; sampel 3 sebesar 0,004 mg/L. Kadar kandungan logam besi pada sampel 1 sebesar <0,027 mg/L ; sampel 2 sebesar <0,027 mg/L ; sampel 3 sebesar <0,027 mg/L. Telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh PERMENKES RI 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Parameter Wajib dan Para Meter Tambahan Kualitas Air Minum. Dimana kadar maksimum aluminium yang diperbolehkan sebesar 0,2 mg/L dan kadar maksimum besi yang diperbolehkan sebesar 0,3 mg/L.