Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam Dengan Menggunakan Instrumen Tes Diagnostik Two-Tier Di Sma Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh

Elliza Aryani, 160208063 (2021) Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam Dengan Menggunakan Instrumen Tes Diagnostik Two-Tier Di Sma Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam Dengan   Menggunakan Instrumen Tes   Diagnostik Two-Tier Di Sma  Negeri 4 Wira Bangsa  Meulaboh]
Preview
Text (Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam Dengan Menggunakan Instrumen Tes Diagnostik Two-Tier Di Sma Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh)
Elliza Aryani, 160208063, FTK, PKM, 085362250898.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Identifikasi miskonsepsi dilakukan untuk mengetahui penyebab nilai ulangan peserta didik pada materi hidrolisis garam masih di bawah KKM yaitu di bawah 75, dengan rata-rata perolehan nilai hasil belajar yaitu 60, dan yang lulus ulangan hanya sekitar 61,4 % pada tahun ajaran 2019/2020. Tujuan penelitian ialah untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik serta mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi pada peserta didik di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif-kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA yang berjumlah 39 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah soal tes, lembar angket, dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, distribusi angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase untuk hasil tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi peserta didik pada materi hidrolisis garam sebesar 51% yang termasuk dalam kategori sedang rentang atas, dengan rincian: 75,64% pada penentuan pH larutan garam, 52,56% pada menyimpulkan sifat larutan garam, 45,30% pada identifikasi perubahan warna lakmus larutan garam, 42,30% pada penjelasan kesetimbangan ion larutan garam, dan 41,03% pada menuliskan kesetimbangan ion larutan garam. Adapun aspek-aspek penyebab miskonsepsi peserta didik ialah disebabkan oleh faktor peserta didik sendiri, penggunaan metode belajar, dan faktor buku teks yang terdapat banyak kekeliruan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Elliza Aryani Elliza
Date Deposited: 17 Jun 2021 04:08
Last Modified: 17 Jun 2021 04:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17373

Actions (login required)

View Item
View Item