Oka Resiandi, 211323763 (2020) Peran Guru dalam Pembinaan Moralitas Siswa di MAN 3 Aceh Besar. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.
Oka Resiandi, 21323763, FTK, PAI, 082304401142.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB) | Preview
Abstract
Guru merupakan tenaga pendidik yang bertanggung jawab atas pendidikan anak didiknya. Pada dasarnya guru memiliki tata cara dalam menghadapi peserta didiknya dalam menganalisis serta memberi arahan terhadap tingkah laku dari tidak baik menjadi baik. Baik buruknya moral siswa selalu dikaitkan dengan peran para guru. Pengaruh globalisasi saat ini menjadikan para guru terutama guru agama Islam lebih berkerja keras dalam mendidik siswanya, sebagaimana yang terjadi pada MAN 3 Aceh Besar yang menitik beratkan pergaulan siswa kepada para gurunya. Permasalahan moralitas siswa dapat dikendalikan oleh guru terutama guru pendidikan yang mengajar dalam ruang lingkup keagamaan. Pertanyaan peneliti dalam skripsi ini adalah; Bagaimana strategi guru dalam Pembinaan moralitas siswa?, apa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan moralitas siswa serta bagaimanakah problematika yang dihadapi guru serta solusi dalam pembinaan moralitas siswa di MAN 3 Aceh Besar?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; strategi guru dalam pembinaan moralitas siswa di MAN 3 Aceh Besar memiliki tahapan tergantung tingkat pelanggaran moral yang dilakukan oleh peserta didik. Jika pelanggaran ringan seperti kasus bully, maka akan ditangani oleh guru kelas masing-masing dengan cara punishment dan pembinaan karakter, jika pelanggaran moralitas berat, seperti kasus merokok, bolos sekolah hingga perkelahian, maka kasus ini akan ditangani oleh pihak konseling dengan cara peringatan, hukuman, pemanggilan orang tua, hingga dikeluarkan dari sekolah. Adapun faktor yang mempengaruhi moral di antaranya faktor internal seperti ketidak pedulian orang tua terhadap anaknya dalam bidang agama, sedangkan faktor eksternal seperti lingkungan tempat tinggal dan penyalahgunaan internet. Mengenai problema yang dihadapi oleh guru adalah pada kasus bully dapat diatasi dengan pemberian punishment bagi pelanggar berupa hukuman yang mendidik serta pembinaan karakter. Selain itu, pelanggaran berat diatasi dengan peringatan, hukuman, pemanggilan orang tua, hingga dikeluarkan dari sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Oka Resiandi Oka |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 07:35 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 07:35 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17394 |