Perjanjian Kerjasama Pada Penggarapan Lahan Kebun Kopi dan Sistem Bagi Tanah Dalam Perspektif Akad Mugharasah (Studi Tentang Implementasi Bagi Due Tanoh di Kalangan Petani Kopi di Kecamatan Atu Lintang).

Amalia Safitri, 170102023 (2021) Perjanjian Kerjasama Pada Penggarapan Lahan Kebun Kopi dan Sistem Bagi Tanah Dalam Perspektif Akad Mugharasah (Studi Tentang Implementasi Bagi Due Tanoh di Kalangan Petani Kopi di Kecamatan Atu Lintang). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of tentang Perjanjian Kerjasama Pada Penggarapan Lahan Kebun Kopi dan Sistem Bagi Tanah Dalam Perspektif Akad Mugharasah]
Preview
Text (tentang Perjanjian Kerjasama Pada Penggarapan Lahan Kebun Kopi dan Sistem Bagi Tanah Dalam Perspektif Akad Mugharasah)
Amalia Safitri, 170102023, FSH, HES, 082247415640.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Akad Mugharasah merupakan suatu perjanjian kerjasama dalam bidang pertanian yang dilakukan antara pemilik lahan dengan petani penggarap dengan mekanisme penyerahan lahan kosong oleh pemilik lahan kepada petani penggarap untuk dikelola agar menjadi lahan yang produktif, kemudian setelah mencapai jangka waktu yang ditentukan maka akan dilakukan pembagian keuntungan berupa pembagian lahan beserta tanamannya menjadi dua bagian antara pihak pemilik lahan dan petani penggarap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perjanjian kerjasama penggarapan lahan kebun kopi yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Atu Lintang, bagaimana konsekuensi terhadap pelanggaran dalam perjanjian serta tinjauan hukum Islam terhadap praktik kerjasama penggarapan lahan kebun kopi di Kecamatan Atu Lintang berdasarkan perspektif akad mugharasah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan (field research) serta data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa perjanjian kerjasama penggarapan lahan kebun kopi di Kecamatan Atu Lintang didasarkan atas kesepakatan kedua belah pihak yang dilakukan secara lisan tanpa tulisan, kemudian ketika terjadi pelanggaran dalam perjanjian kerjasama maka masyarakat akan lebih mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah dalam menempuh jalan keluarnya, konsekuensi terberat yang mungkin dapat terjadi adalah pemutusan hubungan kerjasama. Sistem bagi due tanoh dalam perjanjian kerjasama penggarapan lahan kebun kopi ini dapat dikategorikan dalam akad mugharasah, meskipun pada praktiknya tidak sepenuhnya sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Amalia Safitri Amalia
Date Deposited: 22 Jun 2021 02:10
Last Modified: 22 Jun 2021 02:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17427

Actions (login required)

View Item
View Item