Peran KUA Dalam Memediasi Perselisihan Pasangan Suami Istri di Kecamatan Kaway XVI Kabupateh Aceh Barat

Habibiyati, 160402105 (2021) Peran KUA Dalam Memediasi Perselisihan Pasangan Suami Istri di Kecamatan Kaway XVI Kabupateh Aceh Barat. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of tentang  Peran KUA Dalam Memediasi Perselisihan Pasangan Suami Istri di Kecamatan Kaway XVI Kabupateh Aceh Barat]
Preview
Text (tentang Peran KUA Dalam Memediasi Perselisihan Pasangan Suami Istri di Kecamatan Kaway XVI Kabupateh Aceh Barat)
Habibiyati, 160402105, FDK, BKI, 082213682986.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Karya ilmiah ini berjudul “Peran KUA Dalam Memediasi Peselisihan Pasangan Suami Istri Di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat”, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran KUA Kecamatan Kaway XVI dalam memediasi perselisihan pasangan suami istri?, Langkah-langkah apa saja yang di lakukan KUA Kecamatan Kaway XVI dalam mengatasi perselisihan pasangan suami istri?, serta apa saja kendala KUA Kecamatan Kaway XVI dalam mengatasi perselisihan pasangan suami istri?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran KUA dalam memediasi perselisihan pasangan suami istri dan mengetahui langkah-langkah apa saja yang di lakukan KUA dalam memediasi pasangan suami istri serta kendala bagi KUA dalam memediasi pasangan suami istri. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti terlebih dahulu mengobservasi kegiatan yang di lakukan oleh KUA Kaway XVI dalam memediasi perselisihan pasangan suami istri, kemudian mewawancarai kepala KUA serta beberapa staf pegawai di KUA Kaway XVI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUA sangat berperan dalam memediasi pasangan suami istri yaitu Kantor Urusan Agama dan tokoh masyarakat dalam mencegah kasus perselisihan di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten aceh barat adalah sangat maksimal bahkan Kepala KUA dengan tokoh masyarakat bekerjasama saling bersinergi dalam upaya memediasikan masyarakat yang sedang berselisih paham agar kembali rukun dalam kehidupan rumah tangganya, langakah-langkah dalam mediasi dilakukan secara bertahap, tahap awal mengumpulkan atau mengidentifikasi keluhan pemohon yang mau sedang berselisih paham, selanjutnya mediator melaksanakan mediasi dengan memberi nasehat untuk mencari solusi damai dengan memberikan pemahaman kepadaasangan suami istri tentang hak dan kewajiban masing-masing. Dan juga kendala yang di alami KUA dalam mengatasi perselisihan pasangan suami istri Kecamatan Kaway XVI Kabupaten aceh barat tidak adanya keterbukaan klien, klien terkadang tidak hadir di saat proses mediasi berjalan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.26 Komunikasi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Habibiyati Habibiyati
Date Deposited: 24 Jun 2021 07:21
Last Modified: 24 Jun 2021 07:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17466

Actions (login required)

View Item
View Item