Penerapan Model Pembelajaran Inside-Outside-Circle (IOC) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Rendahnya hasil belajar matematika siswa disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Kondisi pembelajaran masih didominasi oleh guru, dimana guru menjelaskan materi dan siswa hanya mendengar penjelasan tanpa terlibat aktif didalamnya, kondisi seperti ini membuat siswa malu bertanya dan mengungkapkan pendapat sehingga menjadikan siswa tidak fokus saat proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang dapat menjadikan siswa berperan aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dikelas adalah model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan diterapkan model pembelajaran IOC dan pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Design menggunakan dua kelas dengan metode Control Design Pretest-Posttest yang dalam pelaksanaannya terdapat uji pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Indrapuri dengan pengambilan sampel siswa kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan VII-3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkan model pembelajaran IOC dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa karena terdapat pengaruh yang signifikan daripada pembelajaran konvensional. Dan hasil observasi kemampuan guru dan siswa memperoleh kriteria sangat baik karena mendukung model pembelajaran IOC dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran IOC dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII-1 SMPN 1 Indrapuri Aceh Besar.