Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP

Pemahaman konsep matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika, namun pemahaman konsep matematis siswa masih rendah, banyak faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa diantaranya model pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif menemukan konsep matematikanya sendiri. Oleh karena itu perlu di upayakan suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan pemahaman konsep matematis siswa, diantaranya adalah model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) merupakan suatu model yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest posttest equivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Baitussalam. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Pada penelitian ini sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIb sebagai kelas kontrol dan kelas VIIa sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar tes pemahaman konsep matematis. Dari hasil penelitian diperoleh (1) t_hitung = 6,92 dan t_tabel = 1,72 maka t_hitung>t_tabel, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. (2) berdasarkan uji-t hipotesis kedua, maka diperoleh t_hitung = 2,37 dan t_tabel = 1,68 maka t_hitung>t_tabel, dapat disimpulkan pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) mencapai tahap berhasil dibandingkan pemahaman konsep yang di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung.