Teologi Rasional Perspektif Pemikiran Harun Nasution

Muhammad Arifin, 2015107401 (2021) Teologi Rasional Perspektif Pemikiran Harun Nasution. Lembaga Kajian Konstitusi Indonesia (LKKI) Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry. ISBN 978-623-94467-9-6

[thumbnail of Buku Teologi Rasional Persepktif Pemikiran Harun Nasition.pdf]
Preview
Text
Buku Teologi Rasional Persepktif Pemikiran Harun Nasition.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemikiran teologi Harun Nasution memiliki kekhasan dan keunikan dibandingkan dengan pemikiran teologi yang pernah ada dalam dunia Islam pada umumnya dan di Indonesia khususnya. Seperti dijelaskan di atas, Harun Nasution menekankan pentingnya teologi yang bebas, pemikiran teologi yang realistis dan memberikan implikasi langsung pada kehidupan sosial yang disebutnya dengan teologi rasional, penyebutan teologi rasional ini tidak lantas menunjukkan bahwa ia telah membangun teologi baru. Harun tidak pernah membangun teologi baru, namun ia hanya mengambil satu sisi dan teologi rasional dan semangat berpikir Mu’tazilah. Pemikiran yang dibawa Harun ini menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Oleh karenaitu akan dijelaskan konsep teologi rasional dalam pandangan Harun Nasution, serta relevansinya terhadap kehidupansosial Secara teoritis penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk merekonstruksi pemikiran teologi Harun Nasution yang tersebar dalam berbagai karyanya. Harun Nasution tidak menulis karya khusus tentang teologi Islam dalam bentuk buku. Meskipun ada sebuah bukunya yang berjudul Teologi Islam, namun dalam buku tersebut tidak terdapat pembahasan TEOLOGI RASIONAL Perspektif Pemikiran Harun Nasution 11 pemikiran teologi dalam perspektif pribadinya, khususnya pembahasan langsung yang berhubungan dengan implikasi teologi bagi kehidupan sosial manusia. Buku tersebut membahas tentang pemikiran teologi yang pernah ada dalam dunia Islam ditambah dengan perbandingan antar tema-tema pokok ajaran teologi tersebut. Sementara secara aplikatif penelitian ini diharapkan menjadi sebuah konsep dasar dalam pemaparan teologi yanglebih aplikatif. Teologi hendaknya tidak lagi dianggap sebagai doktrin agama yang tidak bisa diganggu gugat, akan tetapi dipandang sebagai doktrin agama yang bisa diinterpretasikan kembali dalam hal tertentu dan sebagai bagian integral kehidupan manusia yang aplikatif dan berguna secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, untuk mempermudah pemahaman dalam pembahasan ini, penjabaran kajian dibagi menjadi lima bagian. Pada bagian pertama dibahas tentang sejarah kelahiran dan perkembangan pemikiran teologis dalam khazanah intelektual Islam.Pada bagian kedua akan diuraikan biografi dan lingkungan sosial yang mempengaruhi pemikiran Harun Nasution. Dalam bagian ini akan dijelaskan tentang latar belakang pendidikan Harun Nasution, faktor-faktor yang mempengaruhi pola pikirnya dan hasil kajian yang dihasilkannya. Pada bagian ketiga akan dipaparkan Konstruksi Pemikiran Teologi Harun Nasution. Pada kajian in akan dipaparkan konsep teologis Harun Nasution tentang kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan, keadilan tuhan, perbuatan tuhan serta takdir dan sunnatullah. 12 Muhammad Arifin, Ph. D Pada bagian keempat akan dideskripsikan tentang relevansi dan aktualisasi teologi dalam kehidupan. Dengan mengacu pada konsep tersebut, dijabarkan konsep teologis dalam berbagai dimensi, seperti dimensi pendidikan, politik, budaya dan sosial kemasyarakatan. Bagian terakhir adalah penutup. Dalam bagian ini akan disimpulkan secara singkat dan jelas tentang pembahasan yang dibahas sebelumnya.

Item Type: Book
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Muhammad Arifin
Date Deposited: 07 Jul 2021 03:01
Last Modified: 07 Jul 2021 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17641

Actions (login required)

View Item
View Item