Eksistensi Etnis Tionghoa di Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya

Rahmad Sepia Fikri, 150501090 (2021) Eksistensi Etnis Tionghoa di Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of tentang Eksistensi Etnis Tionghoa di Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya]
Preview
Text (tentang Eksistensi Etnis Tionghoa di Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya)
Rahmad Sepia Fikri, 150501090, FAH, SKI, 085277358980.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keberadaan etnis Tionghoa di Blangpidie sebelum Indonesia merdeka bahkan sampai sekarang masih menetap di salah satu desa yaitu Keude Siblah di kecamatan kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Keberadaannya dari dulu mendapat respon dari masyarakat baik posistif maupun negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan etnis Tionghoa di kota Blangpidie, perkembangannya, budaya dan hubungan dengan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggabungkan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verfikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi etnis Tionghoa di kota Blangpidie telah membawa pengaruh besar dalam bidang perdagangan ke luar daerah, menjadi persaingan antar pedagang-pedagang lokal dalam hal jual beli, bekerjasama dengan instansi pemerintah Aceh Barat Daya terutama dalam barang-barang keperluan kantor. Perkembangannya dalam bidang pendidikan dengan menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah negeri dari sekolah dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi di Aceh dan luar negeri. Dari bidang perdagangan membangun pabrik molding, pabrik kayu, pabrik penggilingan padi, jasa angkutan, perusahan minuman dan lain-lainnya. Budaya etnis Tionghoa sangat menjaga budaya leluhur nenek moyangnya, baik dalam merayakan tahun imlek, adat perkawinan maupun menjaga nilai-nilai keagamaannya yang dianggap sakral. Sedangkan hubungan interaksi dengan masyarakat sangat baik, akfif dalam mengikuti kegitan seperti gotong royong, olah raga, menghadiri acara perkawinan, acara kematian dan membantu masyarakat yang menimpa musibah dengan memberi sembako seperti gula, beras, telur dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Rahmad Sepia Fikri Rahmad
Date Deposited: 06 Jul 2021 03:14
Last Modified: 06 Jul 2021 03:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17645

Actions (login required)

View Item
View Item