Respon Santri Dalam Menanggapi Dan Menyikapi Hoax Keagamaan Pilpres 2019

Dandi Muhamad, 160305117 (2021) Respon Santri Dalam Menanggapi Dan Menyikapi Hoax Keagamaan Pilpres 2019. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Respon Santri Dalam Menanggapi Dan Menyikapi Hoax Keagamaan Pilpres 2019]
Preview
Text (Respon Santri Dalam Menanggapi Dan Menyikapi Hoax Keagamaan Pilpres 2019)
Dandi Muhamad, 160305117, FUF, SA, 082278787940.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Hoax merupakan informasi berita bohong atau informasi fitnah yang terjadi di media. Pada menjelang pilpres 2019 masyarakat Indonesia dimarakkan oleh berbagai macam konten infomasi palsu. Penyebaran berita hoax bukan cuma mewarnai media, tetapi masyarakat juga dimeriahkan dengan berita hoax. Tujuan dari penelitian ini bukan hanya ingin mengetahui respon santri terhadap penyebaran berita hoax Keagamaan, tetapi juga berkaitan bagaimana persepsi santri dalam partisipasi santri terhadap berita hoax Politik Agama.Teor yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori persepsi. Penelitian ini menggunakan lapangan (field research). Teknik pengumpulan digunakan pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber pada penelitian ini santri Dayah Raudhatul Qur’an. Adapun hasil pada penelitian yang dilakukan pada Dayah Raudhatul Qur’an menunjukan sebagai berikut. Pertama, penyebaran berita hoax di media bukan hanya menipu masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial maupun masyarakat yang tidak menggunakan media sosial. Selain dari pada masyarakat umum para santri Dayah juga demikian, banyak dari kalangan santri tertipu dengan banyaknya informasi palsu. Bahkan terkadang santri
juga salah satu pihak yang membagikan konten berita hoax, karena penerapan judul berita hoax tidak hanya menunjukan provokatif tetapi juga besifat positif, seperti pengadaan bantuan oleh kaum elit politik. Hal ini menimbulkan anggapan bahwasanya berita tersebut suatu literasi yang bermanfaat, sehingga dengan mudah mereka membagikan kepada orang lain. Kedua, masyarakat ataupun santri yang paham pada penggunaan media sosial mereka tidak sembarangan dalam menanggapi berita. Menanggapi dan menyebarkan hoax dengan sembarangan tanpa ada aturan itu salah satu sebab pelanggaran penggunaan media yang tercantum dalam UUD ITE.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Respon Santri, Hoax Keagamaan, Pilpres 2019
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Dandi Muhamad Dandi
Date Deposited: 07 Jul 2021 03:46
Last Modified: 07 Jul 2021 03:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17660

Actions (login required)

View Item
View Item