Pelaksanaan Tahfiẓ Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Thariq Bin Ziyad Desa Lae Pemualan Kec. Rundeng Kota Subulussalam

Dinda Alfi Khaira, 170303032 (2021) Pelaksanaan Tahfiẓ Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Thariq Bin Ziyad Desa Lae Pemualan Kec. Rundeng Kota Subulussalam. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pelaksanaan Tahfiẓ Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Thariq Bin Ziyad Desa Lae Pemualan Kec. Rundeng Kota Subulussalam.]
Preview
Text (Pelaksanaan Tahfiẓ Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Thariq Bin Ziyad Desa Lae Pemualan Kec. Rundeng Kota Subulussalam.)
Dinda Alfi Khaira, 170303032, FUF IAT, 082296708329.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Allah SWT telah menyatakan firman-Nya dalam QS. Al-Qamar: 17 bahwasanya telah dimudahkan al-Qur’an untuk diingat dan dipelajari, akan tetapi kenyataannya masih banyak orang yang mengalami kesulitan seperti yang dialami para santri hingga hampir menguburkan niat baik tersebut. Maka peneliti ingin mencari tahu bagaimana pelaksanaan tahfiẓ al-Qur’an dan apa saja problematika yang santri hadapi serta solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan kualitatif agar bisa memahami tentang fenomena yang dialami subjek. Selanjutnya metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif agar menggambarkan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukanlah beberapa tahapan dalam pelaksanaan tahfiẓ al-Qur’an yaitu pada tahapan pertama iqra’ yaitu pengenalan huruf-huruf hijaiyyah dengan menggunakan cara talaqqi, yang kedua tahapan tahsin yaitu memperbaiki bacaan makhraj dan tajwid, dan yang ketiga takhasus yaitu menghafal 1 halaman lalu disetorkan kepada guru. Kemudian problematika dalam pelaksanaan tahfiẓ ada dua faktor, pertama faktor internal, yaitu malas, bosan, kurang motivasi diri, pesimis, cinta terhadap al-Qur’an masih sedikit, kurangnya niat, mudah kantuk, mudah lupa, manajemen waktu yang buruk serta makhraj dan tajwid yang belum bagus. Faktor kedua adalah faktor eksternal, yaitu fasilitas yang kurang lengkap, kurangnya motivasi dari orangtua, salah memilih kawan, metode guru yang monoton dan seringnya santri pulang ke rumah. Kemudian dalam menghadapi problematika tersebut ditemukanlah beberapa solusi diantaranya: dari faktor internal adalah istiqamah, mencari suasana baru, menambah target hafalan, memperbanyak zikir, mentadabburi ayat-ayat dan faḍilah-faḍilah al-Qur’an, menjaga kesehatan, berwuḍu’, memperbanyak muraja’ah, mengatur waktu dengan baik dan memperbaiki makhraj dan tajwid. Sementara untuk faktor ekternal adalah melengkapi fasilitas yang kurang lengkap, meminta do’a dan motivasi dari orangtua, memilih kawan yang rajin dan banyak hafalan, meningkatkan kreatifitas guru dan membuat aturan tentang perpulangan ke rumah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Muhammad Zaini, M.Ag Pembimbing II : Zulihafnani, S.TH., M.A
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Dinda Alfi Khaira Dinda
Date Deposited: 07 Jul 2021 03:50
Last Modified: 07 Jul 2021 03:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17676

Actions (login required)

View Item
View Item