Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) Dalam Mempertahankan Sejarah Aceh

Cut Alfidhatul Nadhirah, 160401059 (2021) Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) Dalam Mempertahankan Sejarah Aceh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) Dalam Mempertahankan Sejarah Aceh]
Preview
Text (Strategi Komunikasi Persuasif Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA) Dalam Mempertahankan Sejarah Aceh)
Cut Alfidhatul Nadhirah, 160401059, FDK, KPI, 081324640439.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Mapesa dalam Mempertahankan Sejarah Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi persuasif Mapesa dalam mempertahankan sejarah Aceh beserta efeknya. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu pendekatan Kualitatif Deskriptif. Dalam konteks komunikasi, keterlibatan relasi sejarah masa silam dipengaruhi oleh adanya komunikasi persuasif untuk mempengaruhi sikap seseorang. Komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan prilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan komunikator. Islam di Aceh pernah tumbuh besar dan berjaya selama beberapa abad lamanya. Kendati demikian, sejarah tersebut memiliki peninggalan yang amat berharga bagi masyarakat Aceh sebagai identitas masa lalu Aceh. Namun, sejarah tersebut sebagian besar telah hilang tidak meninggalkan jejak dan bekas melainkan hanya tinggal sebagian saja seperti manuskrip dan batu nisan. Jika ini hilang dan tidak dilestarikan dengan baik, maka Aceh tidak memiliki bukti- bukti sejarah apapun untuk pembuktian kedepannya. Dari itu, peninggalan sejarah ini penting untuk dilestarikan dan diketahui oleh masyarakat Aceh sebagai marwah siapa dan darimana Aceh sebenarnya. Untuk tetap menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah tersebut, Mapesa dinilai mampu melestarikan benda bersejarah tersebut, karena lembaga ini hadir khusus mengkaji dan melestarikan benda bersejarah Aceh. Dari itu, sehingga peninggalan-peninggalan yang masih tersisa dapat dijaga dan dilestarikan sesuai tujuan utama lembaga ini sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan, strategi Mapesa dalam mempertahankan sejarah Aceh dilakukan dengan beberapa hal seperti dengan sosialisasi, memahami sikap dan psikologi masyarakat dilapangan, mengarahkan dengan penemuan-penemuan yang ada. Selain sosialisasi, Mapesa juga mengadakan pameran, membuat buku serta mempublikasikan temuan-temuan dilapangan di media sosial seperti website Mapesa Aceh, YouTube, Facebook dan juga media massa, surat kabar dan media online. Sementara efek komunikasi persuasif Mapesa dalam mempertahankan sejarah Aceh adalah mendapatkan kesan baik dan tanggapan positif dari masyarakat meskipun sebelumnya ditanggapi negatif. Namun seiring berjalannya waktu, tanggapan tersebut berubah menjadi baik dan masyarakatpun juga antusias membantu kebutuhan dari Mapesa Aceh dalam meneliti dan melestarikan sejarah Aceh. Hal ini dibuktikan dengan adanya respon baik dengan memberikan infak dalam bentuk uang dan kebutuhan lainnya untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan Mapesa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mapesa, Sejarah, Nisan, Manuskrip, Komunikasi Persuasif
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Cut Alfidhatul Nadhirah
Date Deposited: 13 Jul 2021 03:32
Last Modified: 13 Jul 2021 03:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17764

Actions (login required)

View Item
View Item