Peran Panglima Laot dalam Pencegah Illegal Fishing oleh Pihak Asing (Studi Kasus Di Perairan Pantai Cermin Gampong Jawa)

Panglima Laot adalah pemimpin lembaga adat laot yang bertugas memimpin kehidupan adat di bidang kelautan dalam wilayah kota maupun gampong. Dalam Qanun Nomor 10 Tahun 2008 Pasal 28 Panglima Laot mempunyai kewenangan untuk mencegah terjadinya kasus illegal fishing. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana peran Panglima Laot dalam pencegah illegal fishing oleh pihak asing di laut Pantai Cermin Gampong Jawa, dan apa kendala Panglima Laot dalam pencegah illegal fishing oleh pihak asing di laut Pantai Cermin Gampong Jawa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan mewawancarai responden dan informan. Berdasarkan hasil penelitian peran Panglima Laot dalam pencegah illegal fishing oleh pihak asing dapat dilakukan dengan cara, nelayan memberikan informasi kepada Panglima Laot bahwa nelayan asing yang masuk ke wilayah Pantai Cermin Gampong Jawa mencuri ikan secara diam-diam. Kedua, Panglima Laot memerintahkan kepada nelayan yang melihat nelayan asing dengan memberi teguran terhadap pelaku illegal fishing. Selanjutnya, Panglima Laot segera melaporkan langsung kepada aparat negara karena aparat negaralah yang bertanggung jawab atas kasus penangkapan ikan secara illegal oleh pihak asing tersebut. Kendala Panglima Laot dalam pencegah illegal fishing oleh pihak asing di laut Pantai Cermin Gampong Jawa ialah minimnya sarana, prasarana dan biaya operasional penyidik perikanan dalam menangani kasus-kasus illegal fishing. Minimnya sarana seperti: alat melacak keberadaan kapal asing, dan alat komunikasi. Diharapkan kedepannya Pemerintah Aceh menyediakan sarana untuk Panglima Laot agar mempermudah dalam pencegah illegal fishing oleh pihak asing.