Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MTsN 1 Nagan Raya

Proses pembelajaran yang tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga mengakibatkan kejenuhan dan kebosanan pada peserta didik, termasuk juga dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTsN 1 Nagan Raya. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah salah satu unsur mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) pada madrasah yang menuntut peserta didik untuk dapat memahami Al-Qur’an Hadits dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber ajaran islam. Pertanyaan penelitian dalam skripsi adalah Bagaimanakah penerapan metode pembelajaran qur’an hadits di MTsN 1 Nagan Raya ? Bagaimana penggunaan media yang digunakan dalam pembelajaran qur’an hadits di MTsN 1 Nagan Raya ? Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif yaitu penelitiaan yang memahami fenomena-fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian. Subjek dalam penelitian yaitu 2 orang siswa, 1 guru Al-qur’an hadist dan kepala sekolah, Teknik Analisis data dilakukan dengan mengolah semua data dan informasi yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ada 4: metode ceramah, metode kelompok, metode tanya jawab, dan metode menghafal. Pembelajaran dimulai dengan menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi, setelah materi diberikan masuk ke pembagian kelompok dan setiap kelompok mendapatkan materinya masing-masing, kemudian antar kelompok satu dengan lainnya saling tanya jawab dan metode hafalan digunakan guru untuk membiasakan siswa dalam menghafal Al-Qur’an dan Hadits. Penggunaan media ada 4: Al-Qur’an, buku pedoman, papan tulis dan spidol. Dengan menyediakan buku pedoman, mencari materi terkait pembelajaran dalam buku pedoman, membuat kesimpulan dibuku dan dipapan tulis supaya siswa mudah memahami dan siswa dapat membuat catatan dibuku masing-masing.