Perancangan Resort Hotel di Aceh Besar

Pemerintah Aceh Besar berupaya untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada pada Aceh Besar kepada dunia. Dalam hal ini, objek-objek wisata yang ada pada Aceh Besar akan lebih dikembangkan khususnya objek wisata andalan yang merupakan objek wisata ternama dan telah dikenal di Aceh Besar. Penulis berupaya mendukung usaha pemerintah tersebut dengan membangun sebuah resort hotel di Aceh Besar khususnya di kawasan Pantai Pasir Putih, Lamreh. Pantai Pasir Putih merupakan salah satu destinasi wisata yang kurang populer berdasarkan data Dinas Pariwisata Aceh Besar pada Tahun 2018. Hal ini menjadikan Pantai Pasir Putih sebagai lokasi yang cocok untuk perancangan resort hotel ini. Dengan adanya perancangan resort hotel ini, diharapkan objek wisata Pantai Pasir Putih akan lebih berkembang dari segi fasilitasnya sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap penggunanya. Resort hotel ini dirancang dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Arsitektur Bioklimatik merupakan pendekatan yang sangat cocok diterapkan pada bangunan yang mementingkan pengaruh iklim terhadap kondisi bangunan dan kenyamanan penggunanya. Pendekatan ini mampu meningkatkan potensi iklim yang dapat dimanfaatkan, meminimalisir dampak buruk dari iklim, sehingga menghasilkan bangunan hemat energi yang ramah lingkungan. Bangunan yang mampu beradaptasi terhadap iklim setempat selain dapat membuat bangunan tersebut bertahan lama dan murah biaya operasionalnya, juga dapat membuat penggunanya merasa nyaman. Konsep kenyamanan dari resort hotel ini didapatkan dari bagaimana perancang mendesain bangunan yang mampu untuk memanfaatkan angin, matahari dan hujan sebagai alternatif energi dan kenyamanan termal pada bangunan, serta memanfaatkan pemandangan indah yang ada pada tapak untuk kenyamanan visual. Konsep tersebut disatukan dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik sehingga dapat menghasilkan bangunan yang hemat energi dan mampu untuk mencapai standar kenyamanan bagi penggunanya.