Implementasi Prinsip Yakin Pada Rukun Iman Dalam Konseling Islam

Skripsi ini berjudul Implementasi Prinsip Yakin Pada Rukun Iman Dalam Konseling Islam. Pada dasarnya beragama berarti meyakini secara bulat terhadap pokok-pokok ajarannya. Didalam Islam meyakini secara bulat terhadap pokok-pokok ajaran didasari oleh rukun iman yang teguh dan diimbangi dengan prinsip yakin. Dewasaini kurangnya pemahaman terhadap rukun iman membuat indivi dutidak seutuhnya menjalani rukun Islam, sehingga menimbulkan berbagai masalah. Hadirnya konseling Islam agar individu berinteraksi dengan sesamanya untuk berbagi rasa dan bertukar pikiran, karena konseling Islam merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan muslim yang dapat membantu individu mengatasi masalah yang dihadapinya dengan seizin Allah, karena konseling Islam memiliki nilai-nilai dan prinsip Islam diarahkan oleh kebenaran dalam Al-Quran dan Al-Hadits untuk mencapai tujuan konseling. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi prinsip yakin pada rukun iman dalam konseling Islam, agar dapat menerapkan prinsip yakin pada rukuni man. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan metode (content analysis) yang bersifat pembahasan terhadap isi suatu informasi tertulis yaitu menganalisa temuan dan pembahasan hasil penelitian yang berkaitan dengan implementasi prinsip yakin dalam Islam, dan implementasi prinsip yakin pada rukun iman dalam konseling Islam. Selanjutnya prinsip yakin menurut ajaran Islam yaitu harus mencakup empat syarat, yaitu; sabar, tawakal, ridha, dan takwa (takut) untuk mencapai ilmul yakin, ainul yakin, dan haqqul yakin di dukung dengan cara berkontemplasi (Merenung), mentadaburi Al-Quran, berdoa, dan khalwat. Kesimpulannya yaitu, implemantasi prinsip yakin pada rukun iman dalam konseling Islam meyakinkan konseli bahwasanya ada Allah yang memeberikan ketenangan seperti rasa aman dari ketakutan dan yang mengenyangkan dari rasa lapar.