Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) pada Tumbuhan Paku (Pityrogramma calomelanos L) sebagai Bioakumulator Di Kawasan Pertambangan Emas Desa Panton Luwas.

Ade Adnriani, 160704006 (2020) Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) pada Tumbuhan Paku (Pityrogramma calomelanos L) sebagai Bioakumulator Di Kawasan Pertambangan Emas Desa Panton Luwas. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) pada Tumbuhan Paku (Pityrogramma calomelanos L) sebagai Bioakumulator Di Kawasan Pertambangan Emas Desa Panton Luwas.]
Preview
Text (Analisis Kadar Logam Merkuri (Hg) pada Tumbuhan Paku (Pityrogramma calomelanos L) sebagai Bioakumulator Di Kawasan Pertambangan Emas Desa Panton Luwas.)
Ade Andriani, 160704006, FST, KIMIA, 081317217093.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Limbah industri pertambangan merupakan limbah yang berpotensi untuk mencemari lingkungan. Umumnya, limbah pertambangan mengandung logam- logam berat seperti mertkuri (Hg), tembaga (Cu), kadmium (Cd), zink (Zn), timbal (Pb), arsen (As), nikel (Ni), kromium (Cr), dan sianida (CN). Logam berat adalah komponen pencemar lingkungan cukup berbahaya seperti logam Hg. Untuk itu, diperlukan suatu solusi dalam menangani masalah pencemaran lingkungan tersebut. Bioakumulator adalah tumbuhan yang dapat mengakumulasi dan menyerap logam berat. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan bioakumulator logam berat adalah tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L). Penelitian bertujuan untuk mengetahui tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) dapat berfungsi sebagai tumbuhan bioakumulator logam Hg serta untuk mengetahui kadar logam Hg yang diakumulasikan oleh tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) dan sedimen. Pengambilan sampel tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) dan sedimen dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel didestruksi dengan destruksi basah menggunakan larutan asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4). Larutan hasil destruksi yang diperoleh dianalisis konsentrasinya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom-Uap Dingin (SSA-UD) pada λ 253,7 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) dapat digolongkan sebagai tanaman bioakumulator terhadap logam Hg karena dapat mengakumulasi logam Hg tanpa meracuni dirinya sendiri. Penyerapan kadar logam Hg oleh tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) yang tertinggi terdapat pada titik 1 sebanyak 0,2334 mg/Kg dan terendah terdapat pada titik 5 sebanyak 0,0114 mg/Kg. Sedangkan penyerapan kadar logam Hg oleh sedimen yang tertinggi terdapat pada titik 3 sebanyak 1,0793 mg/Kg dan terendah terdapat pada titik 5 sebanyak 0,2095 mg/Kg. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa konsentrasi logam Hg pada titik 1,2,3 dan 4 telah melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan pemerintah No.101 tahun 2014 sebesar 0,02 mg/Kg. Pada titik 5 konsentrasi logam Hg pada sedimen telah melebihi baku mutu yang ditetapkan, sedangkan pada tumbuhan paku (Pityrogramma calomelanos L) masih berada dalam baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintan No.101 tahun 2014.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan paku (Phityrogramma calomelanos L), logam Hg, destruksi basah dan spektrofotometer serapan atom-uap Dingin.
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Kimia
Depositing User: Ade Andriani Ade
Date Deposited: 01 Sep 2021 02:59
Last Modified: 01 Sep 2021 02:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18027

Actions (login required)

View Item
View Item