Kupiah Riman Sebagai Seni Kerajinan Tangan dan Warisan Budaya Masyarakat Pidie

Penelitian ini berjudul “Kupiah Riman sebagai Seni Kerajinan Tangan dan Warisan Budaya Mayarakat Pidie”. Salah satu seni budaya yang masih eksis pada masyarakat Pidie yaitu kupiah rimah. Produk budaya kupiah rimah memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat Pidie. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagimanakah sejarah pertumbuhan dan perkembangan kupiah riman di Pidie, bagimana makna kupiah riman dalam konteks budaya masyarakat Pidie, dan bagaimana nilai budaya kupiah riman bagi masyarakat Pidie. Jenis penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi lapangan (field research) yang dilakukan terhadap pengrajin, penjual dan pemakai kupiah riman. Data yang telah dikumpulkan dianalisa melalui cara deskriptif-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kupiah riman merupakan warisan budaya masyarakat Aceh masa dahulu dan telah ada sejak masa kerajaan Aceh, khususnya pada Kesultanan Iskandar Muda. Keberadaan kupiah riman pernah mengalami stagnasi, namun pada tahun 1985 usaha pembuatan kupiah riman ini dihidupkan kembali. Bagi masyarakat Pidie, kupiah riman dijadikan sebagai salah satu warisan budaya kesultanan Aceh yang perlu dilestarikan. Keberadaan kupiah riman mengingatkan kembali pada masyarakat tentang kejayaan Aceh tentang keagamaan, seni budaya, dan identintas sosial dan budaya. Nilai yang terkandung dalam kupiah riman adalah masyarakat Aceh dari zaman kerajaan dan kesultanan telah memberi ruang untuk berkreasi dalam membuat produk-produk budaya yang bersesuaian dengan nilai dan norma agama. Dari sudut histori, kupiah riman biasa dipakai dalam upacara keagamaan, ibadah shalat, dan acara adat-istiadat.