Analisis Ekonomi Usaha Tani Anggota Simpan Pinjam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesejahteraan dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Desa Cot Suruy Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar)

Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk memandirikan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan.Tujuan penelitian Untuk menganalisis para petani setelah menerima simpan pinjam dari PNPM itu usaha mereka mengalami peningkatan. Untuk menganalisis penerapan usaha tani dalam persepktif islam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Tinjauan kepustakaan dan pengumpulan data langsung dilapangan yaitu observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program PNPM sangat membantu masyarakat petani yang menginginkan bantuan, apalagi bantuan modal dengan adanya program PNPM ini tentunya dapat mensejahtrakan petani, karena penati sangat membutuhkan bantuan modal, maka dengan adanya program bantuan tersebut sangat meringankan beban petani dalam mengembangkan usaha taninya, Oleh sebab itu program PNPM terus berjalan sampai sekarang di desa Cot Suruy karena program PNPM ini sangat membantu masyarakat yang kekurangan modal usaha dan meningkatkan usaha taninya, Oleh sebab itu pemerintah diharapkan untuk menggerakkan program PNPM tersebut untuk kemaslahatan banyak masyarakat di Desa Cot Suruy. Operasional penerapan usaha tani dalam perspektif Islam adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak ada melanggar syariat Islam karena ini dalam bentuk upah, bukan riba, karena uang yang lebih di bayar oleh masyarakat untuk operasional dana kerja, dan uang tersebut dikatakan uang upah , bukan riba dan ini sah-sah saja ketika petani meminjam uang kepada pihak PNPM, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Uang tersebut digunakan oleh petani untuk membangun usaha tani milik mereka, dan jika waktu penyicilan memang ada uang lebih yang diberikan, itu bukan bentuk riba, tetapi itu dikatakan upah.