Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengelolaan Job Description di MAN 2 Banda Aceh

Kepemimpinan kepala madrasah memiliki peranan pentingdalam memajukan lembaga pendidikan. Penempatan job description di lembaga tersebut harus betul-betul terukur dan memenuhi syarat-syarat yang sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Tujuan penelitian ini diharapkan dalam menempatkanjob descriptionharus memenuhi syarat administrasi dan manajemen. Permasalahan yang terjadi adalah penempatan job descriptionyang diberikan pimpinan pada seseorang dari segi administrasi dan manajemen kurang memperhatikan faktor tersebut hal ini akan mengakibatkan kegiatan di madrasah tersendat dan tidak berjalan secara efektif dan efesien.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala madrasah dalam penempatan job description di MAN 2 Banda Acehsecara administrasi harus memiliki kemampuan, memiliki pengetahuan, memilki keterampilan, dan juga memiliki akhlak/sikap yang baik. Secara manajemen dilakukan melailui beberapa tes yang diberkan berupa tes kemampuan yang dimiliki, tes pengetahuan yang dimilki, tes keterampilan yang dimilki, dan tes akhlak/sikap yang dimiliki. Kemudian syarat-syarat yang ditetapkan oleh kepala madrasah dalam penempatan job description di MAN 2 Banda Aceh meliputi beberapa syarat: 1) formasi tersebut sudah kosong, 2) sesuai dengan latar belakang pendidikan, 3) pengalaman kerja 4) berbada sehat fisik dan jasmani, 5)memiliki akhlak/sikap yang baik, 6) usia maksimal, 7) hubungan sosial yang baik, 8) bertanggung jawab, 9) mampu mengelola masalah 10) dalam berbuat mengedepankan kebenaran (objektifitas), 11) tidak terlibat kasus hukum, 12) berkinerja tinggi. Hambatan yang dihadapi kepala madrasah dalam penempatan job description di MAN 2 Banda Aceh yaitu: maidset (cara berpikir) dan cultureset (budaya hidup). Penelitian ini dapat dilanjutkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan