Peran Kepala Madrasah Dalam Penggunaan Educational Technology Di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar

Kepala madrasah merupakan kunci utama dalam proses keberhasilan madrasah yang dipimpinnya, sehingga kepala madrasah mempunyai kewajiban dalam mengelola dan melaksanakan tugasnya dengan menyeimbangkan teknologi dan pendidikan dalam proses belajar mengajar. Peran kepala madrasah Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar dalam penggunaan educatioal technology sangatlah penting dimana kepala madrasah haruslah memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan teknologi penunjang kegiatan belajar mengajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dan pengelolaan kepala madrasah dalam penggunaan educational technology di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar, dan untuk mengetahui peluang dan tantangan kepala madrasah dalam penggunaan educational technology di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala madrasah, tenaga pendidik, serta peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan kepala madrasah dalam penggunaan educational technology di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar sudah terlaksana secara maksimal. Dengan adanya perencanaan kepala madrasah dapat memberikan arahan dan eduaksi-edukasi kepada tenaga pendidik kedepannya dalam proses penggunaan educational technology sehingga dapat memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran. Kemudian pengelolaan kepala madrasah dalam penggunaan educational technology meliputi beberapa kegiatan yaitu: a) Mengusahakan teamwork yang solid, b) Membuat perencanaan pemberdayaan madrasah secara komprehensif, c) Memenuhi setiap kebutuhan sarana dan prasarana yang berkaitan untuk menunjang poses belajar mengajar yang maksimal. Peluang dan tantangan yang dihadapi kepala madrasah dalam penggunaan educational technology adalah mendapatkan citra yang baik dari pihak luar maupun masyarakat, sehingga dapat membangun relasi yang baik dengan pihak luar. Sedangkan tantangan yang dihadapi madrasah yaitu kurangnya pemeliharaan teknologi pendidikan sehingga dalam pemakaiannya tidak berjalan lama, selanjutnya jaringan yang kurang lancar dapat menghambat dalam proses penggunaannya.