Karakterisasi Balsam dari Karagenan Eucheuma Cottonii dan Na-Alginat Sargassum Plagiophyllum

Balsam merupakan obat tradisional yang digunakan sebagai obat luar untuk menghilangkan rasa nyeri pada tubuh atau sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekstur yang dihasilkan balsam dari karagenan dan Na-alginat, dan untuk mengetahui berapa pH dan daya sebar yang dihasilkan dari balsam. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi panas pada proses pembuatan serbuk karagenan dan metode ekstraksi asam pada proses pembuatan serbuk Na- Alginat serta metode eksperimental pada proses pembuatan balsam. Parameter uji yang dilakukan untuk mengetahui kualitas balsam dalam penelitian ini adalah uji pH untuk mengetahui derajat keasaman yang dihasilkan dari balsam dan uji daya sebar untuk mengetahui diameter sebar yang dihasilkan dari balsam. Hasil dari penelitian ini adalah pada uji pH balsam karagenan yang dihasilkan dari variasi berat sampel karagenan (g) 2,5 ; 5 ; 7,5 adalah 5,95 ; 5,49 ;5,72 dan pH dari balsam natrium alginat yang dihasilkan dari variasi berat sampel natrium alginat (g) 2,5 ; 5 ; 7,5 adalah 5,93 ; 5,36 ; 5,60. Untuk uji daya sebar pada balsam karagenan yang dihasilkan dari variasi berat sampel karagenan (g) 2,5 ; 5 ; 7,5 adalah 2,25 ; 2,2 ; 2,15 cm dan daya sebar dari balsam natrium alginat yang dihasilkan dari variasi berat sampel natrium alginat (g) 2,5 ; 5 ; 7,5 adalah 2,3 ; 2,1 ; 2 cm. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa formulasi balsam terbaik yaitu pada balsam Na-alginat dengan berat sampel natrium alginat yang digunakan sebesar 2,5 gram, yang mempunyai balsam berwarna putih, memiliki bentuk setengah padat, beraroma peppermint oil, mempunyai pH 5,93 dan memiliki daya