Karakterisasi Serbuk Cangkang Keong Sawah (Pila Ampullacea) Asal Desa Blang Krueng, Provinsi Aceh.

Keong sawah (pila ampullacea) yaitu salah satu hama pada tanaman padi di Indonesia khusus nya daerah Aceh. Keong sawah (pila ampullacea) ini sangat berpotensi menimbulkan kerugian terhadap pertumbuhan padi. Hal ini diakibatkan keong sawah memiliki sifat mudah berkambang biak dan cepat beradaptasi dengan limgkungannya. sedangkan metode yang digunakan dalam karakterisasi serbuk cangkang keong sawah ini iyalah FTIR (Fourier Transform Infra-Red), SEM (Scenning Electron Microscopy) dan XRD (X-Ray Diffraction). Dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui kandungan dari cangkang keong sawah dan mengetahui karakteristik daricangkang keong sawah (pila ampullacea) dengan menggunakan alat karakterisasi yaitu FTIR (Fourier Transform Infra-Red), SEM (Scenning Electron Microscopy) dan XRD (X-Ray Diffraction). Dalam penelitian yang telah dilakukan menggunakan FTIR bahwa cangkang keong sawah memiliki senyawa gugus fungsi seperti O – H (fenol atau alkohol), C – H (alkana), O – H (ikatan hidrogen karboksilat), C ≡ C (alkuna), C = C (alkena), C – N (amina), C – H dimana sebagai (cincin aromatik), dan C = C (alkena). Dalam uji menggunkan SEM dimana ditemukan hasil bahwa permukaan dari serbuk cangkang keong sawah ini tidak tampak ber pori-pori pada permukaannya, hanya terdapat keristal yang berbentuk batangan-batangan kecil. Sedangkan dalam pengujian menggunakan XRD hasil yang diperoleh iyalah serbuk cangkang keong sawah mengandung suatu kristal yang disebut keristal Cubic, dan didalam serbuk cangkang keong sawah terdapat mineral seperti Calcium (Ca) Magnesium (Mg) Aluminum (Al) Titanium (Ti) Besi (Fe) dan Silicon (Si).