Pelanggaran Qanun Kota Banda Aceh Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok”

Reza Firnanda, 150106131 (2020) Pelanggaran Qanun Kota Banda Aceh Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok”. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pelanggaran Qanun Kota Banda Aceh Nomor 5 Tahun   2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok”]
Preview
Text (Pelanggaran Qanun Kota Banda Aceh Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok”)
Reza Firnanda, 150106131, FSH, IH, 082267227072.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pemerintah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan Qanun Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok, guna untuk menanggulangi masalah rokok, karena rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian yang sulit dicegah di dalam masyarakat. Bagi mereka yang melanggar qanun tersebut akan dikenakan sanksi pidana berupa kurungan dan denda. Namun dalam kenyataannya, masih banyak orang-orang yang melakukan pelanggaran terhadap qanun tersebut, meskipun telah dilarang dan diancam dengan hukuman.
Tujuan dari rumusan masalah penelitian ini untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya pelanggaran Qanun Kota Banda Aceh Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok, kemudian bagaimana penerapan sanksi terhadap pelaku pelanggaran Kawasan Tanpa Rokok serta upaya penanggulangan terhadap pelanggaran Qanun tersebut. Data penelitian diperoleh menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab pelanggaran adalah Faktor lingkungan, gengsi, orangtua, tidak mengetahui, kebutuhan/candu, iklan dan etika. Selanjutnya terhadap penerapan sanksi bagi pelaku pelanggaran kawasan tanpa rokok sudah dilakukan meskipun hanya sebatas teguran, mengingat qanun tersebut masih dalam tahap sosialisasi. upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi pelanggaran qanun tersebut dengan mempersempit gerak peredaran rokok di Kota Banda Aceh, mengeluarkan surat edaran mengenai peredaran rokok di Kota Banda Aceh serta terus melakukan sosialisasi yang berkesinambungan tentang qanun tersebut. Disarankan kepada pemerintah Kota Banda Aceh agar segera mengeluarkan peraturan pelaksana qanun tersebut serta terus melakukan sosialisasi yang berkesinambungan. Selanjutnya kepada penegak hukum, khususnya Dinas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh diharapkan agar dapat menindak dengan tegas para pelaku pelanggaran qanun tersebut sehingga memberikan efek jera bagi para pelaku. Kemudian juga kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh disarankan terus berupaya melakukan sosialisasi-sosialisasi mengenai bahayanya merokok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Muhammad Maulana, M.Ag Pembimbing II : Iskandar S,H.M,H
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran qanun (kawasan tanpa rokok)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya > 363.7 Masalah lingkungan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Reza Firnanda Reza
Date Deposited: 09 Sep 2021 03:43
Last Modified: 09 Sep 2021 03:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18168

Actions (login required)

View Item
View Item