Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pada Pemilu Tahun 2019 (Studi Kasus di Kota Banda Aceh)

Wirda, 150105010 (2020) Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pada Pemilu Tahun 2019 (Studi Kasus di Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Pemasangan   Alat Peraga Kampanye Pada Pemilu Tahun 2019 (Studi Kasus di Kota Banda Aceh)]
Preview
Text (Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pada Pemilu Tahun 2019 (Studi Kasus di Kota Banda Aceh))
Wirda, 151005010, FSH, HTN, 082292771214.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemilu pada 17 April 2019 merupakan pesta demokrasi yang pertama kali memilih Presiden dan Wakil Presiden dengan anggota Legislatif (DPR) dan DPD sekaligus. Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 23 Tahun 2018 tentang kampanye pemilu ada beberapa tahapan dalam penyelenggaran pemilu, salah satu tahapannya adalah kampanye,dengan menggunakan metode pemasangan Alat Peraga Kampanye. Perihal lokasi pemasangan APK sudah tertera dalam PKPU No 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu, namun peserta kampanye masih melakukan pelanggaran pemasangan APK khususnya di Kota Banda Aceh. Kebanyakan dari peserta kampanye kerap melakukan tidak seperti yang diamanatkan. Ini mengindikasikan bahwa peraturan hanya sekedar tataran simbolisasi belaka. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh panwaslih terhadap pelanggaran pemasangan APK pada pemilu tahun 2019 di Kota Banda Aceh, dan apa yang menjadi faktor hambatan oleh pihak panwaslih Kota Banda Aceh dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran pemasangan APK pada pemilu tahun 2019 di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Banyak terjadi pelanggaran pemasangan APK pada pemilu tahun 2019 di Kota Banda Aceh. Ini dibuktikan dengan ditemukannya APK yang dipasang di lokasi yang dilarang. Dalam PKPU No 23 tahun 2018 tentang kampanye pemilu pada pasal 78 ayat 1 dan 2 berisi tentang perintah untuk mencabut dan memindahkan APK yang melanggar lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye. Dalam hal ini upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak panwaslih hanya mengikuti seperti yang diamanatkan dalam PKPU, tidak ada upaya khusus yang dilakukan oleh pihak panwaslih, hanya saja pihak panwaslih melakukan upaya-upaya agar tidak terjadi pelanggaran. Ada beberapa faktor penghambat dalam melakukan penegakan hukum oleh pihak panwaslih yaitu faktor sanksi, faktor kurang sosialisasi peserta pemilu, faktor waktu dan faktor penggunaan baliho yang tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Armiadi Musa, S. Ag., M.A. Pembimbing II : Muhammad Syuib, S.H.I.,M.H.
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum, Pemilihan Umum, Alat Peraga Kampanye
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.2 Politik
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Wirda Wirda
Date Deposited: 10 Sep 2021 03:29
Last Modified: 10 Sep 2021 03:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18181

Actions (login required)

View Item
View Item