Pembuatan Magnetit (Fe3O4) menggunakan Metode Elektrokimia dengan Variasi Tegangan

Husnul Ulfa, 160704002 (2021) Pembuatan Magnetit (Fe3O4) menggunakan Metode Elektrokimia dengan Variasi Tegangan. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Pembuatan Magnetit (Fe3O4) menggunakan Metode Elektrokimia dengan Variasi Tegangan]
Preview
Text (Pembuatan Magnetit (Fe3O4) menggunakan Metode Elektrokimia dengan Variasi Tegangan)
Husnul Ulfa, 160704002, FST, KIM, 082295422910.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Magnetit (Fe3O4) adalah salah satu oksida besi yang menunjukkan kemagnetan paling kuat dibandingkan dengan oksida-oksida besi yang lainnya sehingga banyak digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya sebagai pengikat logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan magnetit dengan metode elektrokimia dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi tegangan terhadap karakteristik magnetit yang dihasilkan. Pembuatan magnetit dilakukan menggunakan metode elektrokimia secara elektrolisis pada jarak antar elektroda 4 cm dengan variasi tegangan 10, 20 dan 30 V serta dilakukan karakteristik mengunakan FTIR, SEM dan magnet. Hasil dalam penelitian ini adalah Pembuatan magnetit berhasil dilakukan melalui tiga tahap preparasi besi, elektroplating dan pembuatan magnetit. Karakterisari magnetit menggunakan FTIR yaitu terlihat puncak serapan Fe-O ditegangan 10 V pada bilangan gelombang 436.90 cm-1, 497.66 cm-1 dan 560.35 cm-1, tegangan 20 V pada bilangan gelombang 457.15 cm-1 dan 509.23 cm-1, dan tegangan 30 V pada bilangan gelombang 408.93 cm-1, 459.08 cm-1 dan 564.20 cm-1. Karakteristik magnetit menggunakan SEM dengan tengangan 10, 20 dan 30 V pada pembesaran 5000x diperoleh ukuran partikel yang sama yaitu 20 µm. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan partikel magnetit Fe3O4 menggunakan metode elektrokimia dengan variasi tegangan. Karakterisasi menggunakan FTIR didapatkan puncak serapan Fe-O yang berbeda-beda pada tegangan 10, 20 dan 30 V. Karakteristik magnetit menggunakan SEM dengan variasi tegangan 10, 20 dan 30 V tidak mempengaruhi ukuran partikel karena tidak ada perbedaan yang signifikan. Karakterisasi kemagnetan terlihat adanya daya tarik antar medan magnet dengan magnetit yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Reni Silvia Nasution, M.Si. Pembimbing II : Muammar Yulian, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Elektrokimia, magnetit, Fe3O4, besi oksida
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia) > 541 Kimia fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Kimia
Depositing User: Husnul Ulfa Husnul
Date Deposited: 15 Sep 2021 02:06
Last Modified: 15 Sep 2021 02:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18183

Actions (login required)

View Item
View Item