Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 Di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe

Ulfia Qudraty, 140802016 (2018) Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 Di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Skripsi thesis, UPT. PERPUSTAKAAN.

[thumbnail of Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 Di Gampong Meunasah Mesjid, KecamatanMuara Dua, Kota Lhokseumawe]
Preview
Text (Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 Di Gampong Meunasah Mesjid, KecamatanMuara Dua, Kota Lhokseumawe)
Ulfia Qudraty, 140802016, FISIP, IAN, 082165667969 .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Aceh melalui desentralisasi asimetris yang diberikan oleh pemerintah pusat mendapatkan keistimewaan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Qanun tentang Gampong, pada umumnya diseluruh daerah menamakan alokasi dana desa (ADD) sedangkan di Aceh menjadi alokasi dana gampong (ADG) sebagai ciri khas dari Aceh. Dari 68 Gampong yang ada di Kota Lhokseumawe, Gampong Meunasah Mesjid merupakan salah satu gampong yang dijadikan pilot project PPRG ( Desa Percontohan) dengan angka ketimpangan gender pada laki sebanyak 26.638 dan Perempuan sebanyak 27.128 dengan total penduduk sebanyak 53.766 jiwa . Hingga saat ini, Gampong Meunasah Mesjid hanya memfokuskan dana gampong kepada pembangunan fisik, sementara pembangunan non fisik seperti pemberdayaan perempuan, laki-laki, dan anak serta kaum disabilitas belum tersentuh. Bagaimana Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe dan Bagaimana hambatan Implementasi Perencanaan Pengang- garan Responsif Gender (PPRG) dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017 di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseu- mawe. Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017. Lokasi penelitian berada di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui implementasi dan hambatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam Alokasi Dana Gampong Tahun Anggaran 2017. Perspektif teoritik yang digunakan yaitu teori kebijakan publik dan teori gender. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PPRG di Gampong Meunasah Mesjid belum optimal, dikarenakan PPRG baru sampai pada tahapan sosialisasi oleh dinas terkait, sehingga belum dapat diimplementasikan secara optimal, selama ini alokasi dana gampong diprioritaskan pada pembangunan fisik yaitu infrastruktur sedangkan minim pada pemberdayaan masyarakat, alokasi dana gampong belum responsif gender karena belum menyentuh program kepada kesetaraan yang responsif gender kepada perempuan, laki-laki, anak-anak, dewasa, lansia, dan disabilitas. Hambatan dalam implementasi PPRG diantaranya aparatur gampong meunasah mesjid belum terlalu paham bagaimana menerapkan PPRG dalam alokasi dana gampong disebabkan sosialisasi yang tidak dilakukan secara berkelanjutan serta aparatur kebingungan dalam mengimplementasikan dan memilah PPRG dalam perencanaan pengganggaran responsif gender.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Penganggaran, Responsif Gender, Gampong
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Ulfia Qudraty Ulfia
Date Deposited: 14 Sep 2021 02:40
Last Modified: 14 Sep 2021 02:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18201

Actions (login required)

View Item
View Item