Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cempaka Kuning (Michelia champaca)

Kondisi tanah yang kurang produktif untuk pertumbuhan tanaman dapat diupayakan dengan pemberian pupuk organik cair untuk memperbaiki sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsentrasi pupuk cair kulit pisang kepok yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tunas stek tanaman cempaka kuning. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan. Konsetrasi pupuk yang digunakan P° = 10 ml, P1= 30 ml , P2 = 60 ml dan P3 = 90 ml. Parameter yang diukur adalah muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, dan jumlah daun pada hari 15 HST, 30 HST dan 45 HST. Data dianalisis menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair kulit pisang kepok berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cempaka kuning. Pupuk cair kulit pisang kepok dengan konsentrasi P0 dan P1 tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dan unsur hara tanaman. Konsentrasi P2 pupuk cair kulit pisang kepok berpengaruh nyata pertumbuhan tunas pada hari ke-9 HST, 2 mm sampai 1,2 cm panjang tunas, 14 keseluruan jumlah tunas dan 6 helai jumlah daun cempaka kuning. Pertumbuhan tunas mengalami penurunan pertumbuhan pada konsentrasi P3.