Karakteristik Qalb Salîm Menurut Perspektif Al-Qur’an

Tulisan ini bertujuan mengungkap makna qalb salîm secara komprehensif berdasarkan penjelasan al-Qur’an dari para mufassîr dan karakteristiknya. Qalb salîm bermakna hati yang sejahtera. Terjadi perbedaan di kalangan para mufassîrin terkait cakupan makna dari qalb salîm. Dalam Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, qalb salîm diartikan sebagai hati yang bersih dari keyakinan yang kotor dan kemusyrikan. Dalam Tafsîr al-Mishbâh, qalb salîm diartikan sebagai hati yang bersih dari kemusyrikan, sikap pamrih dan kedurhakaan. Sedangkan dalam al-Wajîz fî Tafsîr al-Qur’ân al-Karîm, qalb salîm diartikan sebagai hati yang bersih dari syirik, nifâq, dan semua maksiat. Sehingga penting untuk dilakukannya penelitian yang mendalam terkait makna qalb salîm tersebut. Penelitian ini bersifat studi perpustakaan dan menggunakan metode analisa isi (content analysis). Adapun sumber data yang digunakan adalah Tafsîr al-Mishbâh, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm dan al-Wajîz fî Tafsîr al-Qur’ân al-Karîm. Hasil dari penelitian ini adalah meskipun qalb salîm memiliki makna penafsiran yang beragam, namun mereka mengarah kepada maksud yang sama. Akan tetapi, dapat disimpulkan bahwa qalb salîm adalah hati yang terlepas dari berbagai bentuk kesyirikan serta giat dalam beramal saleh. Terdapat empat karakteristik qalb salîm