Eksistensi Kurikulum Kewirausahaan dalam Peningkatan Pemahaman Berwirausaha Peserta Didik di SMA Negeri 3 Banda Aceh

Kurikulum kewirausahaan merupakan suatu bagian penting dalam proses pendidikan, karena suatu pendidikan tanpa adanya kurikulum tidak akan berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, pendidikan kewirausahaan bertujuan membentuk karakter kewirausahaan yang dinilai penting untuk menumbuhkan keingintahuan intelektual agar menjadi landasan untuk berkembang. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kurikulum kewirausahaan yang diterapkan di salah satu sekolah unggul di Banda Aceh kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan, materi, metode dan evaluasi kurikulum kewirausahaan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, tujuan kurikulum kewirausahaan mengarahkan peserta didik agar mempunyai 4 kompetensi yaitu kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Kedua, materi kurikulum kewirausahaan meliputi 4 materi pokok, yaitu materi kerajinan, budidaya, rekayasa dan pengolahan. Namun, hanya materi kerajinan yang diwajibkan untuk semua tingkatan kelas. Ketiga, metode kurikulum kewirausahaan menggunakan metode discovery learning, yaitu metode pembelajaran yang mengatur pengajaran sehingga peserta didik memperoleh pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya secara mandiri.Keempat, evaluasi kurikulum kewirausahaan dilakukan dengan melihat 3 indikator yaitu kemampuan peserta didik dalam memahami materi, kemampuan dalam membuat suatu karya, dan kedisiplinan, parstisipasi, antusias dan motivasi peserta didik.