Hak dan Kewajiban Wanita Karir Sebagai Seorang Ibu dalam Rumah Tangga Perspektif M. Quraish Shihab

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan M.Quraish Shihab tentang wanita karir, hak dan kewajiban wanita karir dalam mengurus rumah tangga menurut M. Quraish Shihab dan mengetahui relevansi pemikiran M. Quraish Shihab tentang hak dan kewajiban wanita karir dalam mengurusi rumah tangga dalam konteks kekinian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian diketahui bahwa menurut pandangan M.Quraish Shihab tentang wanita karir ialah pada prinsipnya Islam tidak melarang wanita berkarir atau bekerja di dalam atau di luar rumah secara mandiri, baik dengan pihak swasta maupun pemerintah, siang atau malam selama bekerja. Asalkan wanita karir tersebut keluar dalam suasana penuh hormat, selama mereka dapat memelihara tuntunan agama dan dapat menghindari dampak negatif dari pekerjaan yang dilakukannya terhadap dirinya, keluarga dan lingkungannya. Adapun hak dan kewajiban wanita karir dalam mengurus rumah tangga menurut M. Quraish Shihab, dimana seorang isteri yang berprofesi sebagai wanita karir juga mempunyai hak, yaitu hak untuk mendapatkan mahar, hak nafkah, dan hak waris. Adapun kewajiban seorang isteri seperti yang di jelaskan dalam tafsir Al-Misbah karangan M.Quraish Shihab yaitu: menjadi isteri sholehah, menutup aurat, menundukkan pandangan, dan tidak berbicara lembut kepada laki-laki. Jika dilihat relevansi pemikiran M. Quraish Shihab tentang hak dan kewajiban wanita karir dalam mengurusi rumah tangga dalam konteks kekinian sangatlah relevan mengingat wanita karir sangat diperlukan agar mampu mewujudkan jati diri dan membangun kepribadiannya.