Istikhdamut Thariqah al-Istiqraiyah Litathiqit Tashrif Fin Nusus (Dirasah Tajribiyyah bi Ma’had Hidayatullah Subulussalam)

Dari hasil observasi peneliti, bahwa siswi-siswi di pesantren Hidayatullah Subulussalam masih lemah dalam memahami qaidah sharaf dan belum bisa menerapkan tashrif ke dalam teks berbahasa Arab sesuai dengan qaidah karena dalam pembelajaran tashrif mereka hanya berpedoman dengan contoh yang ada di kitab dan tidak langsung diterapkan ke dalam teks berbahasa Arab. Faktor yang menyebabkan ketidakmampuan mereka dalam memahami dan menerapkan tashrif ke dalam teks adalah guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam mengajar dan setelah mengajarkan tidak dipraktekkan ke dalam teks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswi saat proses pembelajaran dan untuk mengetahui apakah penerapan metode istiqraiyyah efektif dalam pembelajaran penerapan tashrif ke dalam teks bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one group pre- test post-test. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi pesantren Hidayatullah yang berjumlah 471. Dan adapun sampelnya berjumlah 25 siswi kelas wustha 2c. Hasil penelitian ini bahwa kegiatan guru dan siswi pada saat proses pembelajaran penerapan tashrif ke teks bahasa Arab dengan menggunakan metode istiqraiyyah memperoleh nilai sangat baik yang hasilnya mencapai 92,5% untuk lembar observasi guru dan 87.5% untuk lembar observasi siswi. Dan adapun hasil pretest dan postest adalah dengan tingkat signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed) 0,000 > 0,05 Ini membuktikan bahwa penggunaan metode istiqraiyyah efektif dalam penerapan tashrif ke dalam teks bahasa Arab.