Makna Pesan Nonverbal Dalam Tarian Ranup Lampuan

Fathul Futuh, 140401057 (2021) Makna Pesan Nonverbal Dalam Tarian Ranup Lampuan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Makna Pesan Nonverbal Dalam Tarian Ranup Lampuan]
Preview
Text (Makna Pesan Nonverbal Dalam Tarian Ranup Lampuan)
Fathul Futuh, 140401057, FDK, KPI, 082360040272.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Tarian Ranup Lampuan merupakan salah satu tarian yang menunjukkan identitas masyarakat Aceh dalam menyambut tamu-tamu kehormatan dengan nilai. Banyak pesan komunikasi yang ditemukan dalam tarian tersebut, salah satu pesan tersebut yaitu pesan nonverbal pada gerak dan busana yang digunakan. Penelitian ini secara khusus meneliti makna pesan nonverbal tarian Ranup Lampuan yaitu di Sanggar Seni Seulawet Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Masalah yang hendak didalami adalah bagaimana makna pesan nonverbal dalam gerak tarian Ranup Lampuan dalam Sanggar Seni Seulaweuet Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, dan bagaimana makna pesan nonverbal dari busana tarian Ranup Lampuan dalam Sanggar Seni Seulaweuet Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Metode penelitian digunakan dalam skripsi ini ialah deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian ranup lampuan Sanggar Seni Seulaweut Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh di samping bertujuan sebagai rekreasi dan refreshing, juga mempunyai makna tersendiri. Makna pesan nonverbal di dalam gerak tarian ranup lampuan pada Sanggar Seni Seulaweuet di antaranya yaitu pesan penyambutan, memberi hormat, memuliakan, lembut, ramah terhadap tamu. Pesan ini dipahami dari konteks acara pementasan gerakan tari kemudian gerakan pada saat membawa siri (ranup) dalam tempatnya (puan). Pesan lainnya adalah keharusan hidup kompak dan kerja sama di dalam setiap aktivitas kehidupan bermasyarakat. Ini dapat dipahami dari gerakan yang teratur dan seragam dari penari. Selanjutnya pesan mengenai keseragaman dalam hidup juga dipahami dari gerakan yang teratur dari tarian tersebut, serta pesan mengenai kentalnya seni budaya di Aceh. Dan makna pesan nonverbal dari busana tarian Ranup Lampuan dalam Sanggar Seni Seulaweuet Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh di antaranya adalah pesan tentang keindahan bangsa Aceh, bisa dilihat pada warna dan bentuk busana yang dipakai oleh penari. Kemudian pesan tentang kekompakan, yaitu pakaian yang dikenakan itu seragam. Pesan tentang nilai-nilai Islami dalam berpakaian, yaitu tertutup, menggunakan baju dan celana panjang dan tidak sempit. Selanjutnya pesan menggunakan pakaian tidak berlebih-lebihan, dilihat dari kesederhanaan busana yang dikenakan penari. Pesan tentang identitas adat Aceh, yaitu dari jenis pakaian yang digunakan menggunakan pakaian adat Aceh. Terakhir ialah pesan tentang keberagaman bangsa Aceh, hal ini dapat dilihat pada pernak-pernik baju, dan memiliki banyak warna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Fathul Futuh Fathul
Date Deposited: 18 Oct 2021 03:11
Last Modified: 18 Oct 2021 03:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18482

Actions (login required)

View Item
View Item