Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Wirid di Desa Kendawi Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues

Tradisi wirid merupakan bentuk ibadah yang dijadikan adat atau kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat khususnya ibu-ibu sampai saat ini. Dengan tujuan untuk meningkatkan keagamaan serta menyempurnakan kekurangan pengetahuan tentang agama melalui kegiatan wirid tersebut. Namun, berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan melalui hasil kegiatan hasil observasi, masyarakat khususnya ibu-ibu yang ada di Desa Kendawi masih belum menerapkan nilai-nilai keagamaan yang ada di tradisi wirid tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, masih banyak ibu-ibu yang keluar rumah tanpa mengenakan jilbab, aurat terbuka dan lain sebagainya. Oleh karena itu penelitian ini menarik dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam kegiatan wirid tersebut dan apa saja faktor pendukung serta penghambat dalam kegiatan wirid. Penelitian ini mengguunakan pendekatan kualitatif tang bersifat deskriftif. Pengambilan sampel menggunnakan teknik wawancara secara mendalam, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentk uraian yang bersifat naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang ada di tradisi wirid mempelajari tentang nilai ibadah, nilai peningkatan aqidah dan nilai pendidilan akhlak. Adapun faktor penghambat dalam tradisi wirid yait kurangnya sarana prasarana ddan kegiatan masyarakat baik positif atau negatif. Adapun faktor pendukungnya ialah lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga dan kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti kagiatan wirid.