Eksplorasi Galian Emas Tradisional di Kecamatan Geumpang Dan Pengendalian Risikonya Dalam Perspektif Milk Al-Daulah

Roza Aprilia, 170102111 (2021) Eksplorasi Galian Emas Tradisional di Kecamatan Geumpang Dan Pengendalian Risikonya Dalam Perspektif Milk Al-Daulah. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Eksplorasi Galian Emas Tradisional di Kecamatan Geumpang Dan Pengendalian Risikonya Dalam Perspektif Milk Al-Daulah]
Preview
Text (Eksplorasi Galian Emas Tradisional di Kecamatan Geumpang Dan Pengendalian Risikonya Dalam Perspektif Milk Al-Daulah)
Roza Aprilia, 170102111, FSH, HES, 085275418556.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penguasaan terhadap sumber daya alam menjadi tanggungjawab negara, harta milik negara harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk kepentingan umum. Dalam konsep milk al-daulah, negara berhak menguasai serta mempunyai tugas untuk mengelola agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Kegiatan pertambangan tradisional di Kec. Geumpang menjadi salah satu pendorong ekonomi daerah, apabila tidak dikendalikan maka dapat menimbulkan hal yang sangat signifikan terhadap tata ruang dan pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus permasalahannya adalah bagaimana mekanisme para pekerja tambang emas pada penambangan di Kec. Geumpang melakukan kegiatan eksplorasi emas, juga bagaimana pengendalian risiko yang dilakukan PemKab Pidie untuk pengelolaan limbah eksplorasi galian emas secara tradisional di Kec. Geumpang, dan bagaimana perspektif milk al-daulah terhadap eksplorasi emas secara tradisional di Kec. Geumpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Hasil penelitian ditemukan bahwa eksplorasi emas secara tradisional dengan sistem mendulang dan sistem bawah tanah di Kec. Geumpang memiliki risiko yang sangat besar akibat penggunaan berbagai jenis bahan kimia. Meskipun dilakukan secara manual namun material yang digunakan memiliki sifat destruktif tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan bagi lingkungan alam dan masyarakat terhadap limbah dari kegiatan tersebut. Untuk itu agar pengelolaan dapat dilakukan dengan baik serta adanya pengendalian risiko yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Provinsi yaitu Dinas ESDM. Upaya pengendalian yang sudah dilakukan berupa sosialisasi, penertiban dan perlindungan hukum sesuai dengan peratuan UU. Namun terdapat kesulitan dalam hal pengontrolan serta pengawasan karena kegiatan tersebut dilakukan tanpa izin. Dalam ketentuan milk al-daulah Harta milik umum menjadi tanggungan negara untuk mengelolanya. Dalam hal ini pemerintah sudah melakukan upaya-upaya penanggulangan risiko, akan tetapi hasil yang dilakukan belum maksimal sehingga proses penambangan tersebut masih tetap berlanjut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.06 Sosiologi Hukum Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Roza Aprilia Oja
Date Deposited: 22 Oct 2021 03:18
Last Modified: 22 Oct 2021 03:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18501

Actions (login required)

View Item
View Item