Upaya Pusat Layanan Usaha Terpadu Dalam Pemberdayaan Produksi Pelaku Usaha Perempuan Gampong Lamlhom Kabupaten Aceh Besar

Penelitian ini berjudul “Upaya Pusat Layanan Usaha Terpadu Dalam Pemberdayaan Produksi Pelaku Usaha Perempuan Gampong Lamlhom Kabupaten Aceh Besar” adapun permasalahan penelitian dalam hal ini PLUT telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan perubahan kepada pelaku usaha perempuan di Gampong Lamlhom namun masyarakat belum ada keinginan untuk melakukan perubahan tersebut adapun hasil yang dicapai PLUT telah berhasil melakukan perubahan kepada pelaku usaha perempuan di Gampong Lamlhom meskipun hanya dua orang PLUT melihat keberhasilan dari dua indikator secara individu dan kelompok ada beberapa faktor pendukung dan penghambat PLUT dalam melakukan perubahan kepada masyarakat Gampong Lamlhom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan PLUT dalam pemberdayaan produksi pelaku usaha perempuan dan pencapaian dari upaya pemberdayaan serta faktor penghambat dan pendukung. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitif serta melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pelaku usaha perempuan dibidang kue khas Aceh ibu-ibu Gampong Lamlhom hingga saat ini belum ada perkembangan namun ibu-ibu di Gampong Lamlhom masih tetap melakukan produksi kue khas Aceh dengan cara tradisional dari segi penghasilan mereka masih memikirkan penghasilan biasa saja. Hasil yang dicapai untuk meninngkatkan pemberdayaan masyarakat kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan dari perangkap kemiskinan dan pengangguran dari keterbelakangan ekonomi serta menjalankan usaha diperlukan masyarakat mandiri yang mampu membangun kemampuan ke arah kehidupan yang lebih baik. Faktor pendukung yang diberikan PLUT kepada pelaku usaha perempuan di Gampong Lamlhom yaitu melakukan pelatihan pembukuan, pemasaran, dan kualitas produk serta faktor penghambat sumber daya manusianya yang tidak ada keinginan untuk melakukan perubahan banyak ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini masih terbawa dengan cerita pasca tsunami tahun 2004, mereka beranggapan bahwa PLUT datang membawa bantuan dan masyarakat masih memiliki pola pikir seperti ini sampai dengan sekarang.