Hubungan antara Persepsi Gaya Pengasuhan Otoriter Orangtua dengan Regulasi Emosi pada Remaja di MTsN 2 Aceh Besar

Nurfajri, 160901024 (2021) Hubungan antara Persepsi Gaya Pengasuhan Otoriter Orangtua dengan Regulasi Emosi pada Remaja di MTsN 2 Aceh Besar. Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Hubungan Antara Persepsi Gaya Pengasuhan Otoriter Orangtua Dengan Regulasi Emosi]
Preview
Text (Hubungan Antara Persepsi Gaya Pengasuhan Otoriter Orangtua Dengan Regulasi Emosi)
Nurfajri, 160901024, FPSI, PSI, 085277604134.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Persepsi gaya pengasuhan orangtua yang sering menuntut remaja untuk mengikuti keinginan orangtua tanpa adanya kompromi dengan remaja dapat menimbulkan kecenderungan perilaku negatif di sekolah, persepsi gaya pengasuhan otoriter dapat menyebabkan kurangnya regulasi emosi dalam diri remaja karena persepsi gaya pengasuhan otoriter yang diberikan dalam keluarga terlalu memaksa dan menuntut remaja untuk tetap mematuhi apapun yang diinginkan orangtua. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan antara persepsi gaya pengasuhan otoriter orangtua dengan regulasi emosi pada remaja di MTsN 2 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Skala persepsi gaya pengasuhan otoriter yang digunakan peneliti berdasarkan aspek- aspek Baumrind (1967) yaitu aspek kehangatan dan aspek kontrol berdasarkan aspek aspek dari Gross (2007) yaitu kemampuan mengatur emosi, kemampuan merasakan emosi dan kemampuan mengatur respon emosi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 227 murid. Koefesien korelasi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar -0,446 dengan p = 0,00. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara persepsi gaya pengasuhan otoriter orangtua dengan regulasi emosi pada remaja di MTsN 2 Aceh Besar. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi persepsi gaya pengasuhan otoriter, maka semakin rendah regulasi emosi. Sebaliknya semakin rendah persepsi gaya pengasuhan otoriter maka semakin tinggi regulasi emosi pada pada remaja di MTsN 2 Aceh Besar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa)
100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 155 Psikologi direferen dan Pengembangan > 155.4 Psikologi Anak
Divisions: Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Depositing User: Nurfajri Nurfajri
Date Deposited: 02 Nov 2021 02:57
Last Modified: 02 Nov 2021 02:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18553

Actions (login required)

View Item
View Item