Hubungan Harga diri Dengan Subjective Well-Being Pada Penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh

Rizki Padhila, 160901123 (2021) Hubungan Harga diri Dengan Subjective Well-Being Pada Penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hubungan Harga diri Dengan Subjective Well-Being Pada Penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Hubungan Harga diri Dengan Subjective Well-Being Pada Penderita Diabetes Mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)
Rizki Padhila, 160901123, FPSI, PSI, 082370041679.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Penderita diabetes biasanya bukan hanya mengalami sakit fisik, namun juga akan mengalami gangguan psikologis, dimana pasien tersebut akan merasa kurang percaya diri berada di lingkungan sosialnya. Hal ini akan memberikan efek terhadap subjective well-being penderita diabetes mellitus. Berkurangnya subjective well-being pada penderita diabetes mellitus akan menyebabkan kurangnya kebahagiaan dalam hidupnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan subjective well-being pada penderita diabetes mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Subjek penelitian berjumlah 119 penderita diabetes yang diambil dengan teknik simple random sampling, Skala harga diri disusun berdasarkan teori dan aspek yang dikemukakan oleh Coopersmith (dalam Candra, Harini, & Sumirta, 2017) dengan 35 item. Sedangkan skala subjective well-being disusun berdasarkan teori dan aspek yang dikemukakan oleh Diener (2006) dengan 48 item. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment dan diperoleh rhitung = 0,884 dengan nilai signifikansi p=0,001 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Harga diri dengan subjective well-being. Mengartikan bahwa jika semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pula subjective well-being pada penderita diabetes mellitus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Depositing User: Rizka Fadilah Maysarah
Date Deposited: 03 Nov 2021 02:38
Last Modified: 03 Nov 2021 02:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18577

Actions (login required)

View Item
View Item