Efektivitas Pengelolaan BUMK Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Di Kampung Pantan Musara Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah

BUMDes di provinsi Aceh dikenal dengan sebutan badan usaha milik Kampung (BUMK). BUMK di kampung Pantan Musara berdiri sejak tanggal 24 September 2016 dan diberi nama BUMK "Karya Mandiri" Berdasarkan Qanun kampung Pantan Musara Nomor 12 Tahun 2020 dengan Tujuan pembentukan BUMK adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan asli desa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengelolaan BUMK Karya Mandiri kampung Pantan Musara Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah serta bagaimana efektivitas pengelolaan BUMK dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa di kampung Pantan Musara Kecamatan pegasing kabupaten Aceh tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data primer dan sekunder melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan BUMK Karya Mandiri di kampung Pantan Musara sudah baik mulai dari pendirian BUMK, kelayakan usaha, pelaksanaan BUMK, mengelola pemasaran dan mengelola keuangan BUMK tersebut. Mengenai efektivitas pengelolaan BUMK dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa, dalam pengelolaan BUMK dapat dikatakan efektif karena dalam pengelolaan BUMK dilakukan secara terstruktur sehingga mencapai suatu pengelolaan yang efektif, mengenai pendapatan asli desa belum efektif karena pada tahun 2019 sebesar Rp.3.000.000 sedangkan tahun 2020 terjadi penurunan menjadi Rp.2.000.000. jadi Pendapatan Asli Desa tidak ada peningkatan apalagi dengan terjadinya perubahan Qanun mengenai tata cara penggunaan dan pembagian keuntungan yang menjadi patokan untuk PAD sesuai dengan Qanun kampung Pantan Musara Nomor 12 Tahun 2020 mengenai pengelolaan BUMK dimana terdapat pembagian hasil dalam pengelolaan BUMK untuk Pendapatan Asli Desa.