Kebebasan Hak Memilih Warga Negara Pada Pemilihan Kepala Daerah Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Alas)

Fandi Karim, 140105007 (2019) Kebebasan Hak Memilih Warga Negara Pada Pemilihan Kepala Daerah Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Alas). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Kebebasan Hak Memilih Warga Negara Pada Pemilihan Kepala Daerah Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Alas)]
Preview
Text (Kebebasan Hak Memilih Warga Negara Pada Pemilihan Kepala Daerah Aceh Tenggara (Studi Kasus Kecamatan Lawe Alas))
Fandi Karim, 140105007, FSH, HTN, 082247559522.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang menganut prinsip kebebasan, prinsip kesamaan dan prinsip kehendak suara rakyat mayoritas. Prinsip kebebasan adalah di mana rakyat bebas memilih dan menentukan siapa yang akan menjadi wakil rakyat. Kekuasaan yang dipilih diamanatkan kepada wakil yang telah dipilih oleh masyarakat berdasarkan suara rakyat yang paling banyak untuk menentukan siapa yang bisa untuk dikasih kepercayaan memegang amanah wakil rakyat. Prinsip ini disebut dengan demokrasi, di mana dengan sistem politik demokrasi akan menghasilkan sistem perumusan kebijakan yang lebih partisipatif, namun praktik demokrasi ini dalam sejarah pelaksanaannya selalu tidak sesuai dengan yang dirumuskan. Salah satunya adalah melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap para wakil yang di pilihnya. Para ulama berbeda pendapat mengenai cara pemilihan kepala negara/kepala daerah oleh rakyat, yaitu sebagai berikut: (1) pemilihan hanya sah apabila dilakukan oleh ahl halli wa al-aqdi dari seluruh pelosok negeri/daerah, hingga persetujuan itu dari seluruh rakyat; (2) pemilihan hanya sah apabila paling kurang dilakukan oleh 5 orang dan seorang diantara mereka diangkat sebagai kepala negara/kepala daerah dengan persetujuan empat orang lainnya; (3) pemilihan sah apabila dilakukan oleh tiga orang, apabila seorang di antara mereka diangkat sebagai kepala negara/kepala daerah dengan persetujuan dua orang yang lain; (4) pemilihan kepala negara/kepala daerah sah dilakukan oleh seorang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Kamaruzzaman, M.Sh Pembimbing II : Ihdi Karim Makinara, S.HI, SH, MH
Uncontrolled Keywords: Kebebasan Hak Dan Memilih
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.2 Politik
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Fandi Karim
Date Deposited: 04 Nov 2021 03:22
Last Modified: 04 Nov 2021 03:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18615

Actions (login required)

View Item
View Item