Penerapan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Gampong Empee Bata Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar

Kementerian Dalam Negeri menghimbau setiap desa untuk menggunakan aplikasi Siskeudes melalui Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 145/8350/BPD serta Surat Edaran KPK yaitu KPK,B.7508/01-16/08/2016. Pendataan BPKP tahun 2020, 86% gampong di Aceh sudah menggunakan Siskeudes. Salah satunya Gampong Empee Bata Kecamatan Blang Bintang sudah menerapkannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya diperjelas dengan Peraturan Bupati Aceh Besar nomor 74 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Gampong di Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan gampong dalam penerapan Siskeudes serta kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengelolaan keuangan gampong melalui Siskeudes sesuai dengan Permendagri dan Pergub. Aceh Besar. Dalam pelaksanaan aplikasi ini terdapat kendala yaitu kurangnya sumber daya manusia di gampong Empee Bata, tidak adanya pembiayaan upah untuk operator Siskeudes serta tidak adanya kantor sebagai tempat untuk bekerja. Lainnya dikarenakan peraturan tentang penggunaan anggaran desa yang sering berubah mengakibatkan proses perubahan data pada aplikasi memakan waktu dan proses yang lama, ini kemudian menghambat gampong untuk melajutkan proses pengelolaan keuangan gampong lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan adanya Siskeudes ini sangat membantu gampong dalam pengelolaan keuangannya, dan akan lebih maksimal jika hal ini didukung dengan kemampuan gampong yang mampu mengaplikasikannya dengan baik. Pelatihan dan penyediaan fasilitas masih sangat dibutuhkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan aplikasi Siskeudes.