Manajemen Karakter Dalam Pembinaan Peserta Didik Di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues

Karakter menjadi penting bagi kehidupan manusia, khususnya untuk generasi penerus bangsa. Karna manajemen karakter ini bertujuan untuk kearah yang lebih baik. Manajemen karakter yaitu usaha yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan mengintegrasikan nilai-nilai agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya yang terdiri dari proses, perencanaan pelaksanaan dalam karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren, untuk mengetahui Pelaksanaan manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren, untuk mengetahui kendala manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kesiswaan dan guru Bk di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues. Hasil penelitian Menunjukan bahwa: (1) Perencanaan Manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues melalui 4 proses. Pertama, Mengembangkan kurikulum dengan nilai-nilai karakter. Kedua, menyusun manajemen sekolah. Ketiga, menetukan kegiatan guru disekolah. Keempat membentuk kebiasaan peserta didik yang berkarakter. (2) Pelaksanaan manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues. Melalui 3 proses. Pertama, mengintegrasikan kegiatan sehari-hari dengan nilai-nilai karakter. Kedua, kegiatan rutin (pembiasaan dan keteladanan). Ketiga, Membangun komunikasi dengan orang tua peserta didik di sekolah. (3) Kendala pelaksanaan manajemen karakter dalam pembinaan peserta didik di SMKN 1 Blangkejeren Gayo Lues meliputi. Pertama keluarga, relativ masih rendah dalam pengontrolan dan pembinaan peserta didik di rumah. Kedua teman sebaya, hal ini sangat dipegaruhi kemampuan memahami pergaulan pada teman. Ketiga lingkungan, sangat berpegaruh dalam membentuk karakter peserta didik selama berada di lingkungan bebas.