Pengawasan Terhadap Pengedaran Makanan Bercampur Boraks dan Formalin Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya)

Susandra, 140104082 (2020) Pengawasan Terhadap Pengedaran Makanan Bercampur Boraks dan Formalin Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya). Skripsi thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Pengawasan Terhadap Pengedaran Makanan Bercampur Boraks dan Formalin Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam]
Preview
Text (Pengawasan Terhadap Pengedaran Makanan Bercampur Boraks dan Formalin Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam)
Susandra, 140104082, FSH, HPI, 085260557667.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penggunaan zat kimia berbahaya dalam olahan makanan yang dilakukan oleh pedangang di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Kaupaten Nagan Raya dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi konsumen, sehingga perbuatan ini menyalahi aturan hukum positif dan hukum Islam. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana bentuk penggunaan boraks dan formalin dalam pengolahan produk makanan di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya?, bagaimana tindakan pengawasan BPOM terhadap peredaran boraks dan formalin di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya? dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap penggunaan boraks dan formalin dalam pengolahan makanan?. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan berupa pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun hasil penelitiannya adalah bentuk penggunaan boraks dan formalin dalam pengolahan produk makanan di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi dilakukan dengan mencampuri zat berupa cairan pengawet kedalam bahan pangan berupa mie, Tahu, Tempe, ikan dan ayam potong. Tindakan pengawasan BPOM terhadap peredaran boraks dan formalin di Pasar Tradisional Desa Serba Jadi belum dilakukan, dikarenakan terbatasnya Sumber Daya Manusia, kurangnya pengendalian dan pengawasan dari instansi terkait. Dalam hukum Islam, mencampuri makanan dengan zat berbahaya hukumnya haram. Bahkan, dalam Islam tindakan penjualan bahan makanan yang mengandung bahan kimia seperti boraks dan formalin dapat dikategorikan sebagai bentuk kecurangan yang dilakukan oleh manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Susandra Andra
Date Deposited: 23 Nov 2021 03:05
Last Modified: 23 Nov 2021 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18670

Actions (login required)

View Item
View Item