Konsep Islam dalam Mengatasi Sifat Bohong

Maisarah, 421106280 (2016) Konsep Islam dalam Mengatasi Sifat Bohong. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mengkaji tentang cara mengatasi sifat bohong dalam islam.]
Preview
Text (Mengkaji tentang cara mengatasi sifat bohong dalam islam.)
Maisarah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Islam dalam Mengatasi Sifat Bohong”. Orang terkadang menganggap bahwa berbohong merupakan masalah yang sangat ringan, sehingga mereka mudah dan sering melakukannya. Allah SWT telah menjelaskan bahwa kebohongan adalah masalah serius dan bagi pelakunya akan diberikan perhitungan yang tidak ringan. Sebagaimana tindakan yang mengandung penipuan, maka tentu saja berbohong adalah perbuatan dosa yang dapat membawa pelakunya kepada masalah besar, baik di dunia maupun di akhirat. Meskipun demikian, Islam memberikan batasan-batasan tertentu bagi seseorang untuk diperbolehkannya bohong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda orang yang sedang berbohong dan untuk mengetahui konsep Islam dalam mengatasi sifat bohong. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, metode penelitian yang penulis gunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode content analysis atau analisis isi dalam bentuk kajian kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mencari dan mengumpulkan buku-buku, kitab, artikel dan referensi-referensi lainnya yang ada di internet guna mendukung data yang diperlukan. Sumber data dalam penulisan ini diperoleh langsung dari sumber asli yaitu Al-Qur’an dan hadits yang berhubungan dengan permasalahan dan juga diperoleh dari bacaan-bacaan, menganalisa buku-buku dan referensi-referensi lainnya. Sedangkan dalam menganalisis data dilakukan melalui data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Setelah dilakukan penelitian, maka diketahui bahwa tanda-tanda orang yang sedang berbohong dapat dengan mudah dideteksi dari sikap, gerak-gerik, tutur bahasa dan jalan pikirannya dalam menyembunyikan sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Adapun konsep Islam dalam mengatasi sifat bohong yaitu melalui dua cara; pertama adalah dengan merenungkan bahaya-bahaya yang timbul dari penyakit tersebut, dan yang kedua adalah berupa tindakan praktis yaitu dengan cara mengontrol gerak dan melakukan suatu aktivitas yang berlawanan dengan hasrat dan angan-angan hawa nafsunya. Dengan demikian, barang siapa yang berperilaku jujur, akhlaknya pasti akan jujur pula dan tidak mungkin menjadi seorang munafik. Dengan begitu, Allah SWT akan menyebutnya sebagai orang yang jujur karena terbiasa bersikap jujur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Maimun, M.Ag; NIP. 195812311986031053; 2. Zalikha, S.Ag., M.Ag; NIP. 197302202008012012
Uncontrolled Keywords: Sifat Bohong
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X5 Akhlak dan Tasawuf > 2X5.1 Akhlak
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Users 171 not found.
Date Deposited: 12 Dec 2017 03:11
Last Modified: 12 Dec 2017 03:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1869

Actions (login required)

View Item
View Item