Penanaman Nilai Kedisiplinan Melalui Reward dan Punishment di Pesantren Daarurrahmah Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam

Penanaman Nilai Kedisplinan Melalui Reward dan Punishment sangat penting baik itu pada saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Unsur yang berperan dalam penanaman nilai kedisiplinan melalui ialah guru. Guru sebagai komponen penting dalam pendidikan, harus memperhatikan cara mendidik agar mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan. Dengan ditanamkannya nilai-nilai kedisiplinan di pesantren ini membuat siswa/i lebih mengetahui langkah perbuatan yang mereka lakukan sehingga membuat siswa/i tidak melakukan pelanggaran tata tertib yang sudah di tetapkan. Dengan adanya reward kepada siswa/i akan lebih termotivasi dalam belajar maupun di luar pembelajaran, sedangkan untuk punishment memberikan peringatan bagi siswa/i yang melanggar tata tertib agar tidak mengulangi kesalahan kembali. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul “Penanaman Nilai Kedisiplinan Melalui Reward dan Punishment di Pesantren Daarurrahmah Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam penanaman nilai kedisiplinan terhadap siswa, untuk mengetahui bagaimana bentuk reward dan punishment serta untuk mengetahui apa saja hambatan yang dialami guru dalam menanamkan nilai kedisiplinan di pesantren Daarurrahmah Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan ialah tingkat kedisiplinan siswa/i di pesantren Daarurrahmah Sepadan mempunyai tingkat kedisiplinan baik. Dikarenakan sudah di terapkannya konsep kebijaksanaan pengasuhan.