Penyelesaian Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Di Dalam Masyarakat Kota Banda Aceh

Muhammad Fadhil, 160106021 (2021) Penyelesaian Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Di Dalam Masyarakat Kota Banda Aceh. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Penyelesaian Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Di Dalam Masyarakat Kota Banda Aceh]
Preview
Text (Penyelesaian Tindakan Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Di Dalam Masyarakat Kota Banda Aceh)
Muhammad Fadhil, 160106021, FSH, IH, 082274217307.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Judul skripsi ini tentang penyelesaian tindakan main hakim sendiri (eigenrichting) terhadap pelaku tindak pidana pencurian di dalam masyarakat kota Banda Aceh. Kasus tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian masih sering terjadi diwilayah kota Banda Aceh dalam hal ini ditemukan permasalahan untuk diteliti. Adapun permasalahan itu, pertama, bagaimanaa kasus-kasus tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana pencurian diwilayah hukum Polresta Banda Aceh, kedua, bagaimana kebijakan dan upaya penanganan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, ketiga, bagaimana upaya pencegahan dalam menyelesaikan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, adalah untuk mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di kehidupan di dalam masyarakat. Adapun hasil penelitian pada kasus-kasus tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku tindak pidana pencurian. Pertama, bukti lapangan menunjukkan bahwa timbulnya hal tersebut disebabkan oleh rasa kekesalan masyarakat terhadap praktik pencurian. Kedua, adanya kebijakan dalam upaya penanganan kasus tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh Polresta Banda Aceh, kebijakan ini terbagi menjadi dua bagian kebijakan, pertama kebijakan terhadap korban, kedua kebijakan terhadap pelaku. Ketiga, Polresta Banda Aceh melakukan upaya untuk mencegah dan menyelesaikan tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian, hal ini dilakukan untuk tujuan kesadaran hukum masyarakat agar terciptanya tujuan hukum dan rasa kerja sama dalam membangun perkembangan hukum yang baik, sehingga masyarakat dapat mengerti bahwa tindakan main hakim sendiri merupakan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. A. Hamid Sarong, S.H., M.H., Pembimbing II : Dr. Jamhir, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tindakan Main Hakim Sendiri, Pencurian, Upaya Penyelesaian, Kebijakan, Masyarakat, Kepolisian, Tindak Pidana
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.51 Pencurian
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Muhammad Fadhil Fadhil
Date Deposited: 17 Nov 2021 02:15
Last Modified: 17 Nov 2021 02:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18735

Actions (login required)

View Item
View Item