Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR) Bagi Pekerja Di Skala Coffe and Tea Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

M. Roza, 150106021 (2021) Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR) Bagi Pekerja Di Skala Coffe and Tea Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR)]
Preview
Text (Pelaksanaan Upah Minimum Regional (UMR))
M. Roza, 150106021, FSH, IH, 081254678151.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB) | Preview

Abstract

Menurut undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Upah merupakan hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atau suatu pekerjaan dan jasa yang telah dilakukan atau akan dilakukan. Adapun faktanya yang dimana terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengupahan atau jumlah upah dibawah standar UMR, apakah dari faktor internal atau eksternal yang membuat pengupahan atau pemberi upah diberikan standar UMR pada objek yang penulis teliti. Melalui skripsi ini penulis meneliti bagaimana konsep upah menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bagaimana sistem pengupahan atau pelaksanaan upah minimum regional bagi pekerja di Skala Coffe and Tea, kontrak kerja serta hal yang menyebabkan owner Skala Coffe and Tea memberikan upah dibawah UMR.Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang meneliti data sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan. Dalam melakukan penelitian ini peneliti melakukan atau menggunakan penelitian lapangan (field research), karena data yang diperoleh dari peneliti ini didapatkan melalui wawancara serta buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan hukum primer,dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa Didalam hal ini pelaksanaan upah minimum regional bagi pekerja Skala Coffe and Tea tidak mengikuti daripada UMR yang sudah ditetapkan oleh Gubernur, pelaksanaan upah pada Skala Coffe and Tea sendiri menggunakan sistem Rp30.000 perhari dan pembayarannya dilakukan perbulan. kontrak kerja yang diterapkan di Skala Coffe and Tea adalah menggunakan sistem tidak tertulis atau secara lisan, serta kendala yang menyebabkan owner Skala Coffe and Tea memberikan upah dibawah UMR adalah situasi atau sisi pendapatan belum bisa menutupi pendapatan UMR dan juga owner sendiri sadar betul bahwasanya untuk bekerja pekerja maupun calon pekerja tidak harus memiliki keahlian khusus apabila dibidang atau bagian waiters namun berbeda dibidang barista.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: M. Roza Roza
Date Deposited: 24 Nov 2021 02:11
Last Modified: 24 Nov 2021 02:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18754

Actions (login required)

View Item
View Item